Presiden IRAN: Iran Akan Terus Melaju di Jalan Ketahanan dan Martabat - Telusur

Presiden IRAN: Iran Akan Terus Melaju di Jalan Ketahanan dan Martabat

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian

telusur.co.id - Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menegaskan bahwa negaranya akan terus menempuh jalan ketahanan dan martabat dalam menghadapi tekanan global. Dalam rapat kabinet pada Minggu, ia menekankan bahwa masa depan Iran bergantung pada keteguhan dalam melawan penindasan dan membangun masa depan lewat persatuan serta potensi rakyatnya.

“Jalan kita adalah jalan ketahanan. Kita akan melangkah maju dengan martabat, mengandalkan kemampuan rakyat, menuju masa depan yang cerah,” ujar Pezeshkian, sambil menyoroti keberhasilan kunjungan diplomatiknya ke New York dan berbagai pencapaian bangsa di tengah tantangan global.

Kritik Terhadap AS dan Tekad Lawan Tekanan

Presiden secara terbuka mengkritik Amerika Serikat atas pendekatan intimidatif terhadap Iran, terutama dalam isu nuklir. Ia menegaskan bahwa Iran tidak akan tunduk pada tekanan luar. Mengutip ajaran Al-Qur’an, Pezeshkian menyatakan bahwa para penindas tidak akan pernah puas kecuali Iran menyerah—sesuatu yang ia tolak tegas.

"Iran tidak ingin senjata nuklir," tegasnya, sambil merujuk pada fatwa Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Ia menyatakan kesiapan Iran untuk berdialog secara konstruktif, namun menolak negosiasi yang justru berpotensi menimbulkan masalah baru.

Dorongan Reformasi dan Penguatan Ekonomi

Pezeshkian juga menyoroti langkah-langkah reformasi ekonomi yang akan diambil pemerintahnya, termasuk pengurangan belanja publik dan perbaikan sistem subsidi agar lebih tepat sasaran.

Ia menyatakan bahwa sanksi AS terbukti gagal menghentikan ekspor Iran. "Banyak negara maju tanpa kekayaan minyak dan gas. Kita juga bisa, dengan fokus dan inovasi," ujarnya, menekankan pentingnya mengurangi ketergantungan pada minyak dan mendorong pertumbuhan lewat keahlian serta solidaritas rakyat.

Prioritaskan Rakyat dan Hubungan Internasional

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa pemerintahannya akan memprioritaskan kesejahteraan rakyat dan penghidupan yang layak, sambil terus mempererat hubungan dengan negara-negara sahabat untuk menghadang upaya musuh yang ingin melemahkan Iran.

“Iran siap menghadapi setiap tantangan, dengan tekad untuk membangun bangsa yang lebih sejahtera dan bermartabat,” tutupnya.

 


Sumber: TNA


Tinggalkan Komentar