telusur.co.id - Presiden Republik Islam Iran, Masoud Pezeshkian, memperingatkan Rezim Zionis Israel. Dia mengatakan, para pemimpin rezim ini harus tahu setiap kesalahan yang mereka lakukan akan mendapat pembalasan yang mematikan.
Dalam rapat kabinet Iran, Masoud Pezeshkian menegaskan bahwa Republik IslamIran tidak akan membiarkan agresi ke wilayah dan keamanannya tanpa pembalasan.
"Mereka mengetahui dengan baik, kesalahan apa pun yang dilakukannya terhadap Iran akan mendapatkan pembalasan mematikan. Jika mereka mempertimbangkan ulang perilakunya dan menerima gencatan senjata, serta berhenti membunuhi rakyat tertindas kawasan, mungkin saja hal itu berpengaruh pada bentuk dan intensitas pembalasan kami," kata Presiden Iran, Dilansir Parstoday, Senin (4/11/24).
Presiden Iran menegaskan, pihaknya tidak pernah memulai perang, dan tidak pernah menyarankan negara mana pun untuk berperang.
"Amerika Serikatlah yang selalu menyulut perang di berbagai belahan dunia termasuk kawasan kami, dan hari ini dengan mendukung Rezim Zionis, ia menjaga api peperangan di kawasan supaya tetap menyala," ujarnya.
Dikeahui, pada tanggal 26 Oktober dinihari, Rezim Zionis Israel menyerang sejumlah lokasi militer di Iran, namun sebagian besar rudal yang ditembakkan berhasil ditangkis sistem pertahanan udara terpadu Republik Islam itu. [Tp]