Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas untuk Percepat Hilirisasi Nasional - Telusur

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas untuk Percepat Hilirisasi Nasional

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas). Foto: internet

telusur.co.id - Pada Minggu siang, Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan mengundang sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Ratas kali ini memiliki fokus utama untuk membahas percepatan hilirisasi nasional di berbagai sektor strategis, seperti mineral, batubara, akuakultur, pertanian, dan perkebunan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memberikan apresiasi atas kerja keras Presiden Prabowo yang menggelar rapat meskipun hari Minggu. "Kami harus memberikan apresiasi kepada Bapak Presiden, yang meski hari Minggu tetap memanggil menterinya untuk rapat. Tidak ada waktu libur dalam menyelesaikan pekerjaan besar untuk negara ini," ujar Bahlil dalam keterangan resmi yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden.

Bahlil menambahkan bahwa ratas di hari Minggu ini mencerminkan keseriusan Presiden Prabowo dalam mengawal dan mengevaluasi program-program yang telah diperintahkan kepada para menteri, terutama terkait hilirisasi. "Presiden ingin memastikan bahwa program-program strategis nasional, khususnya hilirisasi, dapat terus berjalan tanpa ada kendala waktu," tambah Bahlil.

Dalam rapat tersebut, Rosan Roeslani, CEO Danantara Indonesia, turut hadir untuk memberikan analisis menyeluruh mengenai kesiapan implementasi sejumlah proyek hilirisasi yang tengah dirancang. Rosan menekankan bahwa Presiden tidak hanya mengevaluasi dampak ekonomi dari proyek-proyek ini, tetapi juga memperhatikan dampaknya terhadap penciptaan lapangan kerja dan pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia.

“Kita melihat bahwa hilirisasi ini bukan hanya soal pertumbuhan ekonomi, tetapi juga soal menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi impor, dan meningkatkan ekspor. Proyek-proyek ini juga harus mampu meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global,” ungkap Rosan.

Presiden Prabowo juga menegaskan pentingnya melibatkan masyarakat lokal dalam proyek hilirisasi. Ia menekankan agar petani, petambak, dan pelaku usaha di daerah sekitar proyek bisa merasakan manfaat langsung dari program-program ini, agar pemerataan ekonomi dapat tercapai dari Sabang hingga Merauke.

Meski dilaksanakan di akhir pekan, rapat tersebut menunjukkan bahwa tidak ada waktu yang terbuang bagi Presiden dan jajaran menteri dalam menjalankan mandat pembangunan. Pemerintah berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa program hilirisasi dapat berjalan dengan tepat sasaran, profesional, dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Sejumlah menteri yang hadir dalam rapat tersebut termasuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiyono, CEO Danantara Rosan Roeslani, CIO Danantara Pandu Sjahrir, dan COO Danantara Dony Oskaria. Selain itu, hadir juga Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Rapat ini memperlihatkan tekad kuat pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, meskipun tantangan besar selalu datang di tengah perjalanan.[iis]


Tinggalkan Komentar