Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Maksimalkan Penerimaan Negara - Telusur

Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Maksimalkan Penerimaan Negara

foto: internet

telusur.co.id -\ Presiden RI Prabowo Subianto menggarisbawahi pentingnya memaksimalkan penerimaan negara, sebuah arahan yang disampaikan dalam rapat terbatas (ratas) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/3). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa ratas tersebut fokus membahas berbagai sumber penerimaan negara, mulai dari pajak, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), royalti, hingga sektor-sektor lainnya. Meskipun demikian, Airlangga tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai langkah konkret yang akan diambil untuk mencapai tujuan tersebut.

"Presiden minta untuk memaksimalkan penerimaan negara," ujar Airlangga, tanpa menjelaskan lebih jauh mengenai strategi spesifik yang akan diterapkan. Namun, ia mengarahkan isu tersebut kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang tentunya memiliki peran utama dalam mengelola penerimaan negara melalui kebijakan fiskal dan perpajakan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa dalam rapat terbatas tersebut, pembahasan lebih mendalam difokuskan pada upaya meningkatkan penerimaan negara, khususnya dengan meningkatkan rasio pajak yang saat ini masih menjadi perhatian pemerintah. Sri Mulyani menekankan pentingnya langkah-langkah intensifikasi dan perbaikan administrasi pajak untuk mencapai target penerimaan yang lebih optimal.

"Mengenai bagaimana kita bisa meningkatkan tax ratio dan bagaimana upaya-upaya intensifikasi dan perbaikan administrasi," kata Sri Mulyani. Ia menambahkan bahwa pemerintah sedang melakukan serangkaian langkah strategis untuk menaikkan rasio pajak hingga mencapai 23 persen, sebuah target ambisius yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas fiskal negara dalam pembiayaan pembangunan.

Dengan upaya tersebut, pemerintah berharap dapat memaksimalkan penerimaan negara guna mendukung program-program pembangunan yang berkelanjutan. Rapat terbatas yang dihadiri oleh sejumlah menteri ekonomi ini menjadi salah satu momentum penting dalam menentukan langkah-langkah kebijakan ekonomi yang akan diambil pemerintah, di tengah tantangan global yang semakin kompleks.[]


Tinggalkan Komentar