telusur.co.id - DPW PSI DKI Jakarta meminta para caleg dan pengurus partai untuk memastikan alat peraga kampanye (APK) yang dipasang aman dan tidak mengganggu. Hal itu buntut dai kejadian baliho caleg DPR RI dari PSI roboh dan menimpa pengendara di Cakung, Jakarta Timur.
"Kami menginstruksikan kepada seluruh caleg dan pengurus partai untuk mengecek alat peraga kampanye PSI yang terpasang di Jakarta," kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina saat dihubungi awak media, Selasa (23/1/24).
Pengecekan kembali APK itu perlu dilakukan lantaran saat ini wilayah Jakarta sering turun hujan dan intensitas angin cukup kencang.
"Jadi jika ada alat peraga kampanye yang kurang sempurna terpasang, harus segera diperbaiki agar kejadian seperti ini tidak terjadi kembali," imbuhnya.
Sebelumnya, Alat peraga kampanye (APK) kembali membuat pengendara mengalami kecelakaan lagi.
Kali ini pengendara motor yang berboncengan mengalami luka akibat tertimpa sebuah baliho Caleg DPR RI Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dapil Jakarta 1, Jakarta Timur, Ilma Sovri Yanti.
Kejadian itu terjadi di Jalan KRT Radjiman Widyodiningrat, Cakung, Jakarta Timur pada Senin (22/1/24).
Salah seorang saksi mata bernama Nirwan (30) mengatakan, peristiwa robohnya baliho itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, ketika angin di Jalan KRT Radjiman cukup kencang.
"Tiba-tiba baliho roboh karena angin kencang. Baliho itu menimpa pengendara motor yang sedang melintas," kata dia saat dikonfirmasi awak media.
Saat korban tertimpa baliho tersebut, ia pun langsung terjatuh. Bahkan, seluruh makanan yang dibawanya jatuh dan berceceran.
"Saat tertimpa baliho, kondisi motornya sedikit terlempar ke tengah jalan sekitar satu meter. Yang bawa motor terlempar ke depan sekitar tiga meter," ucap Nirwan.
Sementara itu, orang yang diboncengnya, terseret dari motor hingga mengalami luka lecet pada kaki kiri.
Untungnya, saat terjatuh tidak ada pengendara motor dan mobil lain yang menabrak para korban. Pengendara lain yang melintas langsung mengerem mendadak.
"Warga dan pengendara yang melintas langsung menolong korban dan menepikan motor korban. Tidak tahu, apakah korban dibawa ke rumah sakit atau tidak," imbuhnya. [Fhr]
