Punya Permintaan Besar, Kemenkop Terus Perkuat Model Bisnis Produk Bambu - Telusur

Punya Permintaan Besar, Kemenkop Terus Perkuat Model Bisnis Produk Bambu


telusur.co.id -  Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim mengatakan, pihaknya memiliki perhatian pada UMKM yang memiliki potensi ekspor untuk dapat menghasilkan UMKM naik kelas. Salah satunya, UMKM produk bambu yang mempunyai pasar besar. 

"Produk bambu memiliki potensi pasar yang baik, di dalam maupun di luar negeri," kata Arif, saat berdialog dengan para anggota Asosiasi Dunia Bambu Sukabumi, di Sukabumi, Sabtu (9/10/21). 

Hanya saja, menurut Arif, dalam pengembangan produk UMKM, yang perlu diperhatikan adalah model bisnisnya. Terutama terkait dengan agregator dan offtaker.

"Memang, tujuan kita pasti agar bisa ekspor sendiri. Namun, itu bertahap. Langkah awal, kita perlu mencari mitra-mitra. Itu bisa dibantu melalui KemenkopUKM agar dapat menemukan partner yang saling menguntungkan," tuturnya. 

Apalagi, lanjut Arif, saat ini di Indonesia sedang dilakukan pengembangan desa wisata. Karena itu, pembangunan rumah hingga gazebo dari bambu tersebut juga sejalan dengan program pengembangan Desa Wisata. 

"Setelah melihat potensi nyata di lapangan, akan diberikan dukungan agar kerajinan bambu yang sudah punya pasar ini lebih baik lagi pemasarannya, baik di dalam maupun luar negeri," ucapnya. 

Menurut Arif, hal itu bisa dimulai dengan Pemda di Sukabumi yang menggunakan produk bambu. Seperti menggunakan joglo atau kafe di Pemda yang terbuat dari bambu, agar nanti bisa dicontoh kabupaten lain. Khususnya, yang memiliki wisata alam. 

"Nanti KemenkopUKM juga akan berkoordinasi dengan Kemenparekraf yang memiliki program pembinaan Desa Wisata," kata Arif. 

Langkah awal, Arif menyarankan mereka harus mempelajari peluang-peluang yang ada. "Peluang pertama terkait pembiayaan yang sudah disediakan melalui program-program pemerintah yang bisa dimanfaatkan hingga kesini," kata Arif.[Fhr] 


Tinggalkan Komentar