Putri KW Gagal Ke Babak Selanjutnya di Ajang BAC 2025 - Telusur

Putri KW Gagal Ke Babak Selanjutnya di Ajang BAC 2025

Wakil Indonesia sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani kandas di ajang BAC. Foto: PBSI

telusur.co.id - Putri Kusuma Wardani menunjukkan penampilan yang penuh semangat meski akhirnya harus mengakui keunggulan Wang Zhi Yi dari China, unggulan pertama, di babak 32 besar Badminton Asia Championships 2025. Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, Putri kalah dengan skor 22-20, 16-21, 12-21.

Meskipun gagal meraih kemenangan, Putri mengaku puas dengan performanya di lapangan. Ia berhasil memenuhi instruksi pelatih untuk tidak mudah menyerah dan bertahan dalam rally panjang melawan Wang Zhi Yi yang dikenal memiliki kekuatan dan teknik solid.

“Secara keseluruhan walau kalah, saya puas dengan penampilan saya hari ini. Tekad saya untuk mengeluarkan seluruh kemampuan dapat tercapai tadi,” ungkap Putri setelah pertandingan.

Di gim pertama, Putri menunjukkan perlawanan sengit, bahkan sempat merebut kemenangan tipis 22-20. Namun, di dua gim berikutnya, Wang Zhi Yi mulai menunjukkan kualitas permainan terbaiknya dan berhasil menyegel kemenangan setelah menyelesaikan gim kedua 21-16 dan gim ketiga 21-12.

Putri pun mengakui adanya beberapa momen di mana ia masih kesulitan mempertahankan konsistensi, terutama di poin-poin kritis.

“Instruksi pelatih untuk tidak gampang mati, coba tahan dengan rally-rally nya. Saya praktekkan walaupun beberapa ada yang missed, tapi di banyak kesempatan Wang Zhi Yi cukup goyah juga,” kata Putri, yang merasa beberapa kali lawannya pun tampak kesulitan mengatasi tekanan.

Putri menyoroti pentingnya konsistensi dalam permainan, khususnya saat bermain di level tertinggi seperti di turnamen ini. Ia menyadari bahwa banyak poin yang hilang akibat kesalahan sendiri dan bertekad untuk terus memperbaiki hal tersebut di masa mendatang.

“Saya harus bisa lebih konsisten dalam bermain bersihnya. Sekarang masih bisa dari lima poin, hanya dua poin bersih, sisanya mati sendiri. Menurut saya main di top level, main safe adalah modal utama,” tambahnya.

Meski tak melaju lebih jauh, Putri menunjukkan progres yang signifikan dalam permainannya dan akan terus bekerja keras untuk memperbaiki kelemahan yang ada dalam rangka menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya.[iis]


Tinggalkan Komentar