telusur.co.id - Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani mengakhiri perjuangannya di ajang Malaysia Open 2025 dengan hasil yang menggembirakan meskipun kalah di perempatfinal.
Dalam laga tersebut, Putri menghadapi Ratchanok Intanon, unggulan asal Thailand, yang tampil lebih rapat dan ulet dibandingkan pertemuan pertama keduanya.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Putri menyampaikan bahwa Ratchanok tampil lebih agresif, dengan terus mengejar dan menahan bola yang ditempatkan di berbagai sudut lapangan. "Dia lebih ulet, mau menahan dan mengejar bola kemanapun saya tempatkan," ujar Putri.
Pada gim ketiga, Putri sempat tertinggal jauh 0-5 dan 2-7, namun dia menunjukkan perlawanan yang kuat. Ia mencoba memainkan bola panjang dan mengandalkan reli panjang untuk mengadu kekuatan dengan Ratchanok. "Saya mencoba mengembalikan bolanya yang sulit, dan dia akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Putri. Sayangnya, meski mampu mengejar, di poin krusial 14-13, Putri justru melakukan beberapa kesalahan sendiri. Ia merasa terburu-buru dan terlalu fokus pada serangan, alih-alih mengikuti pola permainan yang lebih matang. "Ratchanok sudah siap dan antisipasi, dia memancing saya untuk terus menyerang," tambahnya.
Meskipun tersingkir dari turnamen Super 1000 ini, Putri merasa puas dengan performanya. "Walau kalah, saya cukup senang dengan performa saya. Ini adalah awal yang bagus untuk 2025, apalagi di turnamen besar seperti ini," ungkapnya. Namun, ia mengakui bahwa faktor fisik dan mental masih perlu ditingkatkan, serta mengurangi kesalahan sendiri untuk hasil yang lebih baik di turnamen mendatang.
Putri Kusuma Wardani kini akan fokus mempersiapkan diri untuk kompetisi berikutnya, dengan harapan bisa terus memperbaiki performanya dan meraih hasil yang lebih baik.
Putri KW Tersingkir di Perempatfinal Malaysia Open 2025
Foto: PBSI