telusur.co.id - Fabio Di Giannantonio mencetak sejarah pribadi dengan finis di posisi ketiga pada putaran kesembilan Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 yang digelar di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6). Ini menjadi podium pertamanya di kelas utama MotoGP di kampung halamannya sebuah pencapaian yang ia sebut sebagai mimpi masa kecil yang akhirnya terwujud.
Start dari baris ketiga, Di Giannantonio tampil konsisten dan penuh determinasi. Ia berhasil menyalip lawan-lawannya dan mengunci posisi ketiga hanya dua lap menjelang finis, setelah sebelumnya tertinggal hampir dua detik dari grup perebutan podium pada sepuluh lap awal.
“Saya sudah memimpikan podium ini sejak kecil, saat menonton Vale (Valentino Rossi), Capirex (Loris Capirossi), dan Max (Biaggi). Tradisi di Mugello luar biasa—semua orang turun ke lintasan lurus, merayakan bersama. Itu selalu menjadi mimpi saya,” ujar Di Giannantonio dalam wawancara dengan After the Flag di MotoGP.com.
Pembalap Italia itu juga mengungkapkan bahwa pencapaian ini terasa sebagai bentuk penebusan, setelah gagal meraih podium dalam Sprint Race sehari sebelumnya meski menunjukkan kecepatan yang kompetitif.
“Saya tahu kami punya potensi besar di Sprint, jadi saya cukup kecewa kemarin. Tapi hari ini, saya benar-benar memberikan segalanya. Ketika saya lihat posisi keempat di papan pit, saya berpikir: ‘Tidak di Mugello, harus P3 atau tidak sama sekali,’” katanya sambil tersenyum.
Kunci keberhasilan Di Giannantonio, menurutnya, adalah kemajuan besar yang diraih dalam uji coba di Aragon sebelum balapan ini. Perbaikan performa motornya membuatnya tampil percaya diri sepanjang akhir pekan di Mugello.
Dengan hasil ini, Fabio Di Giannantonio menegaskan dirinya sebagai salah satu pembalap Italia yang patut diperhitungkan. Podium perdananya di kandang sendiri bukan hanya pencapaian pribadi, tapi juga hadiah manis bagi para penggemar yang memadati tribun sirkuit legendaris tersebut.[]