telusur.co.id - Warga Provinsi Saada di Yaman utara menggelar aksi demo dan pawai besar-besaran dalam mendukung dan menyatakan solidaritas dengan bangsa Palestina.
Menurut laporan al-Masirah, para demonstran hari Jumat (15/12/23) menekankan dukungan penuhnya terhadap bangsa dan pejuang Palestina, serta mendukung langkah militer Yaman mencegah pergerakan kapal-kapal dari dan ke arah pelabuhan Palestina pendudukan (Israel).
Para peserta dalam aksi pawai ini dalam statemennya menyatakan, selama kejahatan Israel terhadap bangsa Palestina terus berlanjut, maka mereka tidak akan diam.
"Kami mendukung keputusan militer mencegah lalu lalang kapal dari dan yang menuju pelabuhan di Palestina pendudukan (Israel) hingga kebutuhan dan tututan rakyat Gaza dipenuhi," demikian statemen peserta aksi.
Rakyat Yaman menyatakan, kami tidak ingin bermusuhan dengan negara manapun di dunia, kecuali rezim kriminal Israel.
Para peserta pawai menuntut agar peringatan tentara Yaman terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden ditanggapi dengan serius.
Masyarakat Yaman menyatakan bahwa mereka terus melakukan embargo terhadap produk dan perusahaan Amerika dan Israel yang mendukung rezim ini dan meminta negara-negara Islam dan Arab untuk mengakhiri kebungkaman mereka mengenai kejahatan Zionis.
Selama beberapa pekan terakhir, tentara Yaman menargetkan beberapa kapal Zionis Israel di Laut Merah dan selat Bab al-Mandab untuk mendukung perlawanan rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Angkatan Laut Yaman sebelumnya telah memperingatkan bahwa mereka akan melanjutkan operasi militer terhadap kapal dan kepentingan musuh Israel sampai agresi mereka terhadap Gaza dan kejahatannya terhadap bangsa Palestina dihentikan. [Tp]