Reshuffle Kabinet, Pengganti Johnny G Plate di Kominfo Selayaknya Memahami Komunikasi - Telusur

Reshuffle Kabinet, Pengganti Johnny G Plate di Kominfo Selayaknya Memahami Komunikasi

Ist

telusur.co.idKejaksaan Agung menetapkan Menkominfo Johnny C Plate sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek BTS yang merugikan negara Rp 8 triliun.

Kasus korupsi ini terkait proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5 Bakti Kominfo tahun 2020-2022. Kasus ini diduga merugikan negara senilai Rp 8 triliun.

Atas penetapan itu, Presiden Joko Widodo diduga bakal mempercepat "reshuffle" atau perombakan Kabinet Kerja demi efektivitas jalannya pemerintahan dan pembangunan.

"Hal itu diduga akan mempercepat reshuffle kabinet. Presiden Jokowi setidaknya mendapat justifikasi untuk mereshuffle menkominfo dan menteri lainnya dari Nasdem," kata Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, Rabu (17/5/2023).

Meski reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Masyarakat tentu berharap agar pergantian itu didasarkan pada kinerja dan bukan alasan politis.

"Harapannya, reshuffle yang dilakukan bukanlah atas pertimbangan politis semata. Pengganti Johnny C Plate haruslah sosok yang mumpuni di bidang komunikasi dan informatika," ujar Jamiluddin.

Karena itu, pengganti Johnny C Plate diharapkan merupakan sosok yang berlatar belakang kepakaran komunikasi. Hal itu dimaksudkan agar menkominfo yang baru tak perlu waktu lama untuk memahami tugas dan fungsi kominfo.

"Dengan begitu, Menteri yang baru dapat langsung melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik," kata

Selain itu, menkominfo yang baru diharapkan dapat merumuskan sistem komunikasi Indonesia. Sistem ini sudah tidak ada sejak Indonesia memasuki era reformasi.

Hal itu sangat urgen mengingat strategisnya sistem komunikasi Indonesia. Tanpa adanya sistem komunikasi Indonesia tentunya informasi daripusat ke daerah dan sebaliknya tidak.akan berjalan lancar. Padahal setiap keputusan diperlukan informasi yang cepat, lengkap, dan.akurat.

"Karena itu, diperlukan menteri yang memahami filosofis, prinsif, dan implementasi sistem komunikasi. Orang seperti ini idealnya berlatar belakang komunikasi," kata dia.

"Jadi, Jokowi Idealnya memilih pengganti Johnny C Plate sosok yang memahami komunikasi, khususnya sistem komunikasi. Sosok menteri seperti ini diharapkan dapat melahirkan sistem komunikasi Indonesia yang sesuai dengan semangat otonomi daerah dan sistem demokrasi yang berlaku sejak reformasi dikumandangkan," Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini.

Menurut Jamaluddin, kalau hal itu terwujud, maka Jokowi melalui menterinya menghasilkan hal yang monumental. Prestasi seperti ini yang harus dilakukan agar setiap kementerian menghasilkan yang monumental.

"Hal seperti ini yang akan dikenang rakyat Indonesia, bukan sekedar kerja-kerja rutinitas yang hasilnya dapat dilakukan orang kebanyakan," ucap dia.


Tinggalkan Komentar