telusur.co.id - Rexy Mainaky, Direktur Kepelatihan Ganda Tim Nasional Malaysia asal Indonesia, mengingatkan keras para pemain ganda putra top Malaysia untuk tidak cepat puas meski tengah menikmati musim yang mengesankan.
Dengan nada serius namun penuh harapan, Rexy menegaskan bahwa jalan menuju Olimpiade Los Angeles 2028 masih panjang dan penuh tantangan, dan hanya kerja keras, disiplin, serta semangat pantang menyerah yang bisa membawa Malaysia mencetak sejarah: meraih medali emas Olimpiade pertamanya. "Saya senang dengan penampilan mereka sejauh ini," ujar mantan juara Olimpiade itu, "tapi kalau kita mulai merasa puas, itu bisa menjadi awal kehancuran.".
"Masih banyak turnamen di depan. Kualifikasi Olimpiade belum apa-apa. Tapi jika kita terus lapar dan fokus, dengan dukungan yang tepat, saya percaya emas bisa kita raih di LA28.".
Malaysia saat ini menjadi kekuatan yang disegani di sektor ganda putra dunia. Ada empat pasangan yang berada di peringkat 25 besar dunia prestasi luar biasa yang membuka peluang besar untuk mengirim dua wakil ke Olimpiade, sesuai aturan BWF yang mengizinkan dua pasangan per negara bila keduanya berada di posisi 8 besar saat akhir periode kualifikasi.
Berikut posisi terkini pasangan-pasangan andalan: Goh Sze Fei – Nur Izzuddin Rumsani (No. 1 Dunia), Aaron Chia – Soh Wooi Yik (No. 2 Dunia), Man Wei Chong – Tee Kai Wun (No. 7 Dunia), Yap Roy King – Wan Arif Wan Junaidi (No. 24 Dunia).
“Kedalaman skuad kami luar biasa saat ini,” lanjut Rexy. “Kami ingin keempat pasangan ini masuk empat besar dunia saat Olimpiade mendekat. Itu akan menciptakan persaingan internal yang sehat, yang akan memaksa mereka tampil maksimal.”
Musim 2025 sejauh ini menjadi salah satu musim terbaik ganda putra Malaysia: Sze Fei/Izzuddin meraih gelar di India Open dan naik ke posisi No.1 dunia, Aaron/Wooi Yik tak mau kalah, mengoleksi gelar di Kejuaraan Asia, Thailand Open, dan Singapore Open, Wei Chong/Kai Wun bersinar di kandang sendiri dan luar negeri, membawa pulang trofi dari Indonesia Masters dan Malaysia Masters, Roy King/Wan Arif menunjukkan pertumbuhan signifikan sejak membentuk kemitraan mereka tahun lalu.
Dua pasangan Aaron/Wooi Yik dan Wei Chong/Kai Wun telah masuk dalam program elit Road to Gold (RTG), inisiatif nasional Malaysia yang dirancang untuk mengincar medali emas perdana di Olimpiade 2028.
Program RTG juga mencakup pasangan ganda putri top dunia Pearly Tan/M. Thinaah (No. 3) serta ganda campuran andalan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (No. 4). Pasangan profesional seperti Sze Fei/Izzuddin dan Goh Soon Huat/Shevon Lai pun berpotensi masuk, tergantung hasil diskusi dan evaluasi. “RTG dimulai lebih awal dibandingkan negara lain, jadi kita punya keunggulan awal,” jelas Rexy.
“Tapi pada akhirnya, semua kembali pada komitmen para pemain. Kalau mereka terus kerja keras, tidak terlena oleh pujian dan ranking, saya yakin emas itu akan datang ke Malaysia.”tutup dia.[]