telusur.co.id -Asisten pelatih Persija, Ricky Nelson angkat bicara mengenai persaingan panas di papan atas klasemen sementara Super League 2025/2026 jelang menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (29/12).

Ia bertekad Macan Kemayoran kembali ke jalur kemenangan usai menderita kekalahan memalukan atas Semen Padang FC pada pekan ke-15 di Stadion Gelora H. Agus Salim, Padang, Senin (22/12) lalu.

Ricky ingin timnya bisa memanfaatkan laga kandang untuk tetap bersaing di papan atas klasemen yang saat ini dipegang Persib Bandung. 

Maung Bandung mengamankan posisi teratas usai meraih kemenangan tipis 1-0 atas PSM Makassar di Bandung, Sabtu (27/12). 

Selain itu, kekalahan pesaing terdekatnya Borneo FC atas Malut United sore tadi juga menjadi alasan Persib mengamankan posisi puncak.

"Soal persaingan papan atas, kami berharap selalu bisa bermain di Jakarta, itulah poinnya supaya kita bisa kejar (Persib). Sekali lagi dengan Borneo FC kalah di Malut tadi, ini juga memberikan kesempatan buat kita bahwa kalau kita menang besok maka poinnya gak jauh," kata Ricky kepada awak media pada jumpa pers jelang pertandingan kontra Bhayangkara FC, Minggu (28/12).

Ricky menekankan anak asuhnya harus fokus meraih poin penuh pada seluruh laga kandang. Menurutnya, kemenangan akan bisa memangkas jarak dengan Persib serta pesaing lainnya.

"Jadi itu yang harus kita lakukan, selalu ambil poin di home, supaya nanti memasuki putaran kedua, jaraknya tidak terlalu jauh. Jadi semua masih punya kesempatan untuk bisa sampai atas," tegasnya.

Meski demikian, Ricky memperingatkan para pemainnya agar tidak menganggap remeh Bhayangkara FC. 

Kendati berada di posisi kesepuluh di klasemen, Bhayangkara tetap tim yang bisa menyulitkan Persija. 

"Jadi walaupun secara peringkat memang di 10 atau 11 sekarang, tetapi dia adalah tim yang berbahaya, karena semua tim yang menghadapi Bhayangkara itu kesulitan," ungkap Ricky.

"Dan dia merupakan tim yang bobolnya paling sedikit diantara semua tim, walaupun posisi di bawah. Sehingga itu merupakan catatan kami bahwa ini bukan tim sembarang, ini bukan tim yang mudah dikalahkan," tambahnya.

Ricky, yang sempat menjabat sebagai caretaker Persija pada akhir musim Liga 1 2024/2025 lalu memperingatkan timnya agar kekalahan atas Semen Padang tidak kembali terjadi. 

"Belajar dari pengalaman kami kalah di Padang, kemarin kita sudah meeting juga, tidak boleh anggap remeh, semua tim di Indonesia ini semua sama, jadi semua harus kerja keras untuk dapat 3 poin," pungkas Ricky.