telusur.co.id - Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil menegaskan tidak akan melakukan politik uang atau money politic saat kampanye pada Pilkada Jakarta 2024.
"Ya pokoknya gak boleh ada (money politic), haram hukumnya," kata pria yang kini disapa Bang Emil itu usai mengambil no urut di Kantor KPU DKI Jakarta, Senin (23/9/24).
Bang Emil mengungkapkan, dirinya ingin menjadikan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta ini berkualitas dan bisa menjadi teladan daerah-daerah lainnya. Selain itu, dia menegaskan kepada para pendukungnya untuk tidak sekali-kali melakukan pembulyan atau menjelek-jelekkan pasangan calon lain.
"Kita ingin pilkada Jakarta kelas, berkualitas, dan jadi teladan, jadi pertaruhan. Tidak boleh bully membully, menjelekkan paslon lain," ujarnya.
Dengan terpilihnya nomor satu sebagai nomor urut pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Bang Emil menyakini dapat memenangkan Pilgub Jakarta dalam satu putaran.
"Jadi sesuai harapan karena kampanye kita ingin menang satu putaran. Sebelum malam ini slogan kita tuh gini. Menang, menang, menang, sekali putaran, takut nomornya bukan satu," kata bang Emil.
"Nah sekarang nomor satu, slogannya lebih mantap. Menang, menang, menang, satu putaran. Logonya monas, monas juga kan angkanya satu. Alhamdulillahirabbil alamin," sambungnya.
Bang Emil pun menceritakan saat dirinya mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Barat mendapatkan nomor urut satu dan berhasil memenangkan Pilgub Jabar pada 2019. Dia pun berharap, dengan didapatnya nomor urut satu ini di Pilkada Jakarta, dapat membawa dirinya juga dalam kemenangan.
"Waktu pilgub Jabar juga saya nomor urut 1, menang juga, alhamdulilah. Mudah-mudahan Allah beri kemenangan," pungkasnya. [Fhr]