RSUD Karawang Paksa Alm Yaya Dimakamkan Secara Prokes - Telusur

RSUD Karawang Paksa Alm Yaya Dimakamkan Secara Prokes

Istri Alm Yaya, Nunu Nurasiah.

telusur.co.id - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang kembali dikeluhkan Warga. Nunu Nuraesih (50), Warga Desa Duren, Kecamatan Klari Kabupaten Karawang, merasa kecewa terhadap pelayanan RSUD Karawang. Pasalnya, suaminya yang meninggal malah dimakamkan secara protokol kesehatan, padahal sebelumnya hasil rapid test dinyatakan non reaktif.

Yaya Sukarya (56) suami dari Nunu, meninggal dunia akibat penyakit paru di RSUD Karawang. Sebelum meninggal dunia Alm Yaya sempat di Rapid test dan hasilnya reaktif. Namun setelah meninggal dunia, pihak rumah sakit tidak memberikan izin suaminya dibawa pulang ke rumah kecuali bila pihak keluarga menandatangani si Jenazah dimakamkan secara protokol kesehatan.

"Dari klinik dinyatakan suami saya kena penyakit paru sama asam lambung, giliran di rumah sakit di-rapid test suami saya non reaktif tapi giliran suami saya meninggal dunia katanya suami saya covid, terus saya disuruh tanda tangan, terus otomatis saya enggak mau dong bahwa suami saya positif covid," kata Nunu di kediamannya di Perum Puri Kosambi 2, Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Kamis (22/10/20).

Lanjutnya, iapun bertahan tanda tangan hingga sore karena ia tidak mau suaminya dimakamkan secara protokol kesehatan yang dianjurkan rumah sakit.

"Saya bertahan dari pagi sampai sore. Saya sampai nangis gak ada yang nolongin. Saya minta ditolongin supaya suami saya bisa disolatin. Akhirnya saya mengalah nggak ada yang nolongin, ya udahlah ngikutin protokol kesehatan dibilangnya gitu," jelasnya.

Lebih lanjut, setelah mengetahui hasil test swab yang dilakukan di rumah sakit paru Karawang, di hari ke 3, bahwa suaminya dinyatakan tidak terpapar covid-19 atau negatif. Sehingga menambah rasa kecewa terhadap pelayanan RSUD Karawang

"Saya kecewa banget sama pelayanan RSUD Kabupaten Karawang," pungkasnya. [Fhr]

 

Laporan: Daman Huri


Tinggalkan Komentar