Rudal Hizbullah Guncang Haifa, Israel - Telusur

Rudal Hizbullah Guncang Haifa, Israel

Rudal Hizbullah. (Foto: Rai Al Youm).

telusur.co.id - Tentara Israel pada Minggu malam (6/10/24) mengumumkan pihaknya telah memantau peluncuran 15 rudal dari Lebanon selatan menuju wilayah Carmel dan Teluk di pusat kota Haifa (utara), untuk pertama kalinya sejak 8 Oktober 2023. Bersamaan dengan ini, terjadi serangan penembakan dan penikaman di wilayah selatan Israel, yang menyebabkan dua orang Israel tewas.

“Setelah sirene berbunyi di daerah Carmel dan Al-Khaleej (pusat kota Haifa), terdeteksi sekitar 15 peluncuran roket yang melintasi dari Lebanon. Beberapa di antaranya berhasil dicegat, sementara yang lain dipastikan jatuh di area tersebut,” kata tentara Zionis Israel dalam permyataannya yang dikutip Rai Al Youm, Senin (7/10/24).

Badan penyiaran resmi Israel menyebutkan bahwa serangan rudal itu menyebabkan kerusakan material.

Meskipun banyak wilayah di sekitar Haifa menjadi target serangan rudal, namun baru kali ini pusat kota tersebut menjadi sasaran, menurut pemantauan kantor berita Turki Anatolia.

Front Dalam Negeri Israel mengatakan bahwa sirene terdengar di beberapa daerah di sebelah barat Danau Tiberias di Galilea Bawah.

Media Israel melaporkan, sebuah rudal mendarat tepat di sebuah restoran di kota Haifa, kru darurat bergegas ke tempat kejadian, dan ada sejumlah korban luka serius akibat misil tersebut.

Pada dini hari Minggu, jet-jet tempur Israel melancarkan lebih dari 30 serangan di berbagai daerah di pinggiran selatan Beirut.

Kantor Berita resmi Lebanon melaporkan, “Pinggiran selatan Beirut mengalami malam paling kejam sejak awal agresi Israel setelah menjadi sasaran pesawat tempur Israel dengan lebih dari 30 serangan.”

Menurut pernyataan tentara Israel, lima rudal terdeteksi diluncurkan ke arah Haifa. Tentara mencatat bahwa upaya telah dilakukan untuk mencegatnya, dan terlihat jatuh di daerah tersebut, dan insiden itu sedang diselidiki.

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa 15 rudal diluncurkan ke arah Galilea Atas, sebagian dicegat, dan sebagian lainnya terpantau jatuh.

Sementara itu, Badan Penyiaran Israel melaporkan dua wanita Israel, salah satunya adalah tentara wanita, tewas dan lainnya terluka dalam penembakan di Beersheba.

Radio militer Israel melaporkan beberapa orang terluka dalam serangan penikaman dan penembakan di stasiun pusat di Beersheba, di bagian selatan wilayah pendudukan, dan pasukan keamanan membunuh pelaku.

Sumber-sumber Israel mengkonfirmasi dua orang yang tewas dalam operasi Beersheba adalah tentara penjaga perbatasan. [Tp]


Tinggalkan Komentar