telusur.co.id - Media-media Zionis Israel, mengabarkan gelombang baru serangan Hizbullah Lebanon, ke Haifa dan Tel Aviv, serta pembatalan seluruh penerbangan di bandara Ben Gurion.
Dilansir Parstoday, Kanal 12 TV Israel, Rabu (23/10/24) pagi melaporkan gelombang baru serangan rudal Hizbullah ke Tel Aviv, dan terdengarnya suara sejumlah ledakan di kota ini.
Menurut Kanal 12, akibat serangan rudal Hizbullah, seluruh penerbangan di bandara internasional Ben Gurion dibatalkan. Media-media Israel mengakui bahwa menyerang Tel Aviv bagi Hizbullah Lebanon telah berubah menjadi sebuah hal yang biasa dan rutin.
Radio Zionis Israel mengabarkan aktifnya sirene tanda bahaya di utara dan tengah Wilayah pendudukan serta Tel Aviv setelah rudal-rudal Hizbullah ditembakkan.
Media-media Israel juga mengabarkan, sejumlah pemukim Zionis terluka setelah berdesak-desakan memasuki tempat-tempat persembunyian akibat serangan rudal Hizbullah ke Tel Aviv.
Beberapa media lain melaporkan serangan ke pangkalan udara Ramat David, di timur kota Haifa. Dan pasukan Israel mengklaim berhasil menangkis rudal yang ditembakkan ke pangkalan udara itu.
Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan baru ke pangkalan militer Glilot dan markas Unit intelijen militer 8200 di dekat Tel Aviv dengan rudal-rudal khusus. [Tp]