telusur.co.id - Deputi Hukum dan Internasional Kementerian Luar Negeri Iran, Kazem Gharibabadi, mengutuk serangan Israel terhadap rumah sakit darurat milik Organisasi Bulan Sabit Merah Iran di Suriah. Dia menilai tindakan tersebut sebagai kejahatan perang.

Dilansir dari Parstoday, Kazem Gharibabadi, pada hari Sabtu (12/10/24), menyatakan bahwa serangan oleh Rezim Zionis terhadap rumah sakit darurat yang memiliki kapasitas 56 tempat tidur serta gudang obat-obatan yang telah terbakar total tidak hanya menghalangi distribusi bantuan kemanusiaan, tetapi juga merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional.

Dia menekankan bahwa serangan terhadap fasilitas kesehatan dan rumah sakit adalah pelanggaran terhadap prinsip-prinsip hukum hak asasi manusia internasional.

"Menurut prinsip dan ketentuan hukum internasional yang termaktub dalam Konvensi Jenewa 1949 serta Hukum Humaniter Internasional (IHL), segala bentuk serangan terhadap lokasi-lokasi sipil, terutama fasilitas kesehatan, dilarang dengan tegas," ujarnya.

Rumah sakit darurat Bulan Sabit Merah Iran terbakar pada Kamis (9/10/24) akibat serangan udara Israel. Kini rumah sakit tersebut tidak dapat lagi memberikan layanan kemanusiaan. [Tp]