telusur.co.id - Sudah 10 hari (sejak hari minggu, 23/02), 700 jiwa warga Kecamatan Rengasdengklok masih mengungsi. Kini mereka tinggal di tenda pengungsian buatannya hingga batas waktu yang belum pasti karena rumahnya masih digenangi air hujan akibat hujan deras pekan lalu, Selasa (03/03/20).

Kusnaedi, Sekertaris Camat Rengaadengklok mengatakan pengungsi korban banjir di dua desa yaitu Desa Rengasdengklok Utara dan Desa Kertasari Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Adapun jumlah pengungsi sepengetahuannya lebih kurang 700 jiwa.

"Yang menggungsi saat ini diperkirakan ada 700 jiwa," kata Kusnaedi, di Kantor Kecamatan Rengasdengklok, Selasa (03/03/20).

Dia bersyukur, masih banyak masyarakat dan ormas yang memberikan bantuan buat pengungsi. Hingga kemarin, bantuan terus berdatangan dari masyarakat yang peduli terhadap korban banjir baik berupa logistik, pakaian bekas, hingga pempes buat balita.

"Kalau batuan terus berdatangan dari masyarakat baik berupa logistik, pakaian bekas yang layak pakai dan pempes buat balita," jelasnya.

Ketika disinggung mengenai kondisi banjir di rumah warga, Kurnaedi membeberkan jika banjir masih menggenangi. Di Dusun Kalijaya, Desa Rengasdengok Utara masih sepinggang orang dewasa itupun dibantu pembuangan air menggunakan pompanisasi setiap hari.

"Kalau ketinggian air di dekat rumah saya saat ini sepinggang orang dewasa, kalau sebelumnya kedalaman air sampai sedada," jelasnya.

Laporan: Daman Huri