telusur.co.id - Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan bahwa mereka telah memasukkan delapan pejabat Uni Eropa ke daftar hitam, termasuk Presiden Parlemen Eropa David Sassoli.

"Sanksi itu sebagai pembalasan atas masuknya nama enam warga Rusia dalam daftar hitam mereka sejak awal Maret ini," kata pernyataan Kemenlu Rusia, seperti dikutip IRNA, Jumat (30/4/21).

Selain Sassoli, Kemenlu Rusia juga memasukkan para pejabat Uni Eropa dari Latvia, Prancis, Jerman, Swedia dan Estonia ke dalam daftar hitam, serta Wakil Presiden Komisi Eropa untuk Nilai dan Transparansi, Vera Jourova.

"Uni Eropa terus mengejar kebijakannya yang tidak sah, serta tindakan pembatasan sepihak terhadap warga dan organisasi Rusia," kata pernyataan tersebut.

Rusia juga menuduh Amerika Serikat mencampuri hubungan Moskow dan Uni Eropa, dan menegaskan bahwa Brussels melakukan langkah-langkah yang tidak bersahabat atas provokasi Washington. [Tp]