Saleh Daulay: Dalam Situasi Pandemi Ini, Nilai-nilai Pancasila Perlu Diaktualisasikan - Telusur

Saleh Daulay: Dalam Situasi Pandemi Ini, Nilai-nilai Pancasila Perlu Diaktualisasikan

Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay. (Foto: telusur.co.id/Bambang Tri).

telusur.co.id - Hari lahir Pancasila diperingati setiap tahun. Harapannya, peringatan tersebut dapat menambah nasionalisme dan kecintaan kepada bangsa dan negara. Terutama di saat negara menghadapi tantangan seperti pandemi Covid-19.

"Dalam situasi seperti ini, nilai-nilai Pancasila perlu diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari," Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay dalam keterangan yang diterima wartawan, Senin (1/6/20).

Nilai-nilai tersebut adalah ketuhanan, kemanusian, persatuan, musyawarah dan gotong royong, serta keadilan. Nilai-nilai itu saling melengkapi antara satu dengan yang lain.

Menurutnya, Covid-19 harus dihadapi dengan kesabaran. Semua harus meyakini bahwa ini adalah ujian dan tantangan dari Tuhan yang Maha Kuasa. Nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan harus dijadikan sebagai dasar dalam membingkai kesabaran dalam menghadapi musibah ini.

“Kita harus yakin dan optimis bahwa Tuhan akan menolong kita melalui semua ini. Musibah ini akan berlalu. Karena itu, kita harus bekerja keras untuk menghadapinya,” ujar Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI itu.

Selain itu, kata Saleh, nilai-nilai kemanusiaan harus selalu tumbuh dan bersemai di tengah masyarakat. Mereka yang terpapar harus dilayani secara manusiawi. Tidak boleh ada satu pun yang dibiarkan tanpa mendapatkan pertolongan. Negara harus hadir untuk mengurus semua warga.

“Tidak hanya mengobati, mengisolasi dan mengkarantina, negara juga harus memberikan bantuan sosial kepada warga masyarakat yang terdampak. Ada banyak yang kehilangan pekerjaan dan di-PHK. Mereka tentu saat ini kesusahan. Atas nama kemanusiaan, kita semua wajib memberikan pertolongan kepada mereka,” ungkapnya.

Wakil Ketua MKD DPR RI itu mengingatkan, dalam menghadapi situasi sulit seperti ini, tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri dan sektoral. Semua harus bersatu. Seluruh kementerian/lembaga dan juga pemerintah pusat dan daerah harus berkoordinasi. 

"Semakin kuat rasa persatuan, semakin tangguh kita menghadapi wabah ini," tegasnya.

Dia menuturkan, jika ada perbedaan persepsi, pandangan, dan pemikiran, maka hal itu bisa dimusyawarahkan. Musyawarah adalah cermin dari pembumian nilai-nilai demokrasi. Di dalamnya melekat semangat kegotong-royongan. 

"Dengan musyawarah dan gotong royong, setiap pekerjaan akan mudah dilaksanakan," tuturnya.

Lebih lanjut Saleh menambahkan, semua aktivitas penanganan Covid-19 hendaknya didasarkan pada nilai-nilai keadilan sosial. Pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang harus dibagi secara adil dan merata. Begitu juga, pembagian bantuan sosial kepada masyarakat harus dilaksanakan dengan menggunakan prinsip keadilan. Tidak boleh ada satu daerah, satu kelompok masyarakat, atau bahkan satu keluarga pun yang ditinggalkan. Jika mereka berhak, hak-haknya harus dipenuhi secara adil.

“Saya kira, itulah hikmah peringatan hari lahir Pancasila yang bisa kita aktualisasikan. Pancasila harus dijadikan spirit dan inspirasi dalam menghadapi setiap tantangan yang ada. Dalam catatan sejarah nasional, sudah banyak tantangan yang kita hadapi. Semua itu bisa dihadapi jika kita semua merujuk secara konsisten kepada Pancasila," pungkasnya. [Tp]

 


Tinggalkan Komentar