Telusur.co.id - Menjadi seorang Panglima TNI tak hanya hebat dalam memimpin ratusan ribu aparat militer, mengatur strategi, namun juga menguasai pelbagai bahasa asing.

Itulah yang ditunjukkan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat mewawancarai salah seorang calon taruna Akademi Militer (Akmil), keturunan Prancis bernama Ananda Enzo, saat proses seleksi Pantukhir.

Wawancara Panglima Hadi itu tampak dari video yang diposting dalam akun instagram @tnilovers18.

Ayah Enzo asli dari Prancis bernama Jean Paul Francois Allie, dan Ibunya, Siti Hajah Tilaria, berasal dari Sumatera Utara. 

Setelah ayahnya wafat, Enzo diboyong ibunya ke Indonesia. Enzo menghabiskan sekolah dasar di negara Napoleon Bonaparte tersebut.

Saat dibawa ibunya ke Indonesia, Enzo masih berusia 13 tahun saat masih SMP. Kemudian, dimasukkan ibunya ke salah satu Pesantren di Serang, Banten. Enzo menguasai beberapa bahasa asing, selain Indonesia dan Prancis, yaitu inggris, Italia dan Arab.

Saat tes Samapta, Enzo mampu lari 3.000 meter dalam 12 menit. Enzo juga bisa pull up 19 kali, sit up 50 kali, dan push up 50 kali masing-masing dalam 60 detik. Renang 50 meter, ditempuh Enzo dalam waktu 1 menit. 

Hadi tampak mewawancari Enzo dengan bahasa Prancis yang fasih.

Ketika ditanya Panglima Hadi, Enzo mengaku amat ingin menjadi Prajurit Komando alias Kopassus.[Tp]