Sarifah Desak Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penegakan Hukum Kasus Penembakan Polisi di Way Kanan - Telusur

Sarifah Desak Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penegakan Hukum Kasus Penembakan Polisi di Way Kanan

Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah. Foto: ist

telusur.co.id - Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah menyerukan penegakan hukum yang akuntabel, transparan, dan bertanggung jawab dalam kasus penembakan yang menewaskan tiga personel Polres Way Kanan, Lampung. Dalam pernyataannya, Sarifah menekankan pentingnya proses investigasi yang independen dan profesional untuk memastikan keadilan bagi semua pihak.

“Proses hukum terhadap oknum yang diduga terlibat dalam penembakan ini harus dilaksanakan dengan akuntabel, transparan, dan bertanggung jawab. Proses yang salah harus dihukum secara maksimal. Kami percayakan kepada TNI untuk mengusut tuntas kasus ini, termasuk dengan melakukan investigasi bersama Polri jika ada keterlibatan sipil,” ujar Sarifah saat dihubungi, Selasa (18/3).

Kasus penembakan yang terjadi di Way Kanan, Lampung, telah menewaskan tiga anggota polisi yang sedang menjalankan tugas. Insiden ini memicu sorotan publik dan menuntut penyelesaian yang cepat serta adil. Sarifah menyatakan harapannya agar proses investigasi berjalan lancar dan menghasilkan keadilan bagi korban serta mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Di sisi lain, anggota Fraksi PDIP itu juga berharap semua pihak menahan diri menjaga kondusivitas di tengah Ramadan, menunggu proses investigasi dan penegakan hukum terkait peristiwa ini selesai.

“Semoga proses investigasi berjalan lancar dan hasilnya nanti dapat memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Kami juga berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga untuk mencegah insiden serupa di masa depan,” tambahnya.

Selain menyerukan penegakan hukum, Sarifah juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya tiga personel polisi tersebut. Ia mendorong pemerintah untuk memberikan penghargaan dan perhatian khusus kepada keluarga korban, terutama anak-anak mereka yang ditinggalkan.

“Atas nama pribadi, saya mengucapkan turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Kami mendorong pemerintah untuk memberikan reward atau penghargaan kepada korban yang gugur dalam menjalankan tugas. Perhatian khusus juga harus diberikan kepada keluarga dan anak-anak mereka yang ditinggalkan,” tegas Sarifah.

Sebanyak tiga anggota Polres Way Kanan disebut gugur saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Peristiwa nahas itu terjadi pukul 16.50 WIB, Senin, 17 Maret 2025.

Ketiga anggota polisi yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan IPTU Lusiyanto, Ba Polsek Negara Batin Polres Way Kanan Bripka Petrus Apriyanto, dan Ba Sat Reskrim Polres Way Kanan Bripda Ghalib Surya Ganta. Mereka mengalami luka tembak di bagian kepala yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

Ketiga jenazah anggota tersebut telah dievakuasi dari lokasi kejadian. Kemudian, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan proses autopsi.

Di balik peristiwa itu, disebut-sebut bahwa prajurit TNI diduga terlibat penembakan tiga anggota Polres Way Kanan. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar pun mengonfirmasi hal tersebut.

"Infonya yang beredar sejauh ini seperti yang disampaikan. Cuma beberapa hal yang perlu disampaikan sebagai berikut, bahwa informasi yang ada sedang dalam proses penyelidikan-penyidikan lebih lanjut di lapangan," kata dia saat dikonfirmasi.[]


Tinggalkan Komentar