telusur.co.id - Sekelompok Yahudi ortodoks menyerang sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk pemilu parlemen Israel (Knesset) di barat kota Yerusalem (Al Quds), dengan bahan kimia.

Surat kabar Jerusalem Post, yang dikutip pada Rabu (2/11/22) melaporkan, sekelompok Yahudi ortodoks yang menentang penyelenggaraan pemilu, menyerang sebuah TPS di barat Yerusalem (Al Quds), dengan menyemprotkan bahan kimia untuk mencegah kehadiran pemukim Israel yang ingin memberikan suaranya dalam pemilu parlemen.

Sementara itu situs berita Walla mengabarkan upaya para petugas penyelenggara pemilu parlemen Israel untuk membersihkan bahan kimia tersebut.

Koran Yedioth Ahronoth menulis, "Polisi sedang menyelidiki kasus ini apakah penyemprotan bahan kimia di TPS oleh kelompok Yahudi ortodoks yang tak mengakui Israel dan menolak ikut pemilu itu, memang dilakukan untuk mencegah Yahudi lain ikut pemilu atau tidak."

Untuk diketahui, sejumlah kelompok Yahudi di Wilayah pendudukan menentang keras Zionisme, dan menganggap argumen Rezim Zionis Israel yang diumumkan pada tahun 1948 untuk menegaskan keberadaannya, sebagai dosa besar terhadap Tuhan, dan harus dilawan. [Tp]