Sekitar 1.500 Buruh Bekasi Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19 di Omah Buruh  - Telusur

Sekitar 1.500 Buruh Bekasi Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19 di Omah Buruh 

1.500 buruh mengikuti vaksinasi Covid-19 di Omah Buruh Bekasi, Kamis (20/7/21). (Foto: telusur.co.id/Dudun).

telusur.co.id - Sekitar 1.500 buruh dari berbagai kawasan industri di Kabupaten Bekasi mengikuti vaksinasi Covid-19 di Omah Buruh, Bekasi, Kamis (29/7/21). Vaksinasi tersebut diselenggarakan atas kerja sama serta inisiatif bareng yang digagas oleh Anggota DPR RI Obon Tabroni dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Bekasi 

Suasana Omah Buruh nampak dipadati para buruh yang hendak dilakukan vaksinasi oleh petugas kesehatan dan relawan. Dalam vaksinasi tersebut, nampak dihadiri anggota DPR RI Obon Tabroni dan unsur Forkompinda Kabupaten Bekasi.

 Kapolrestro Bekasi yang juga Wakil Ketua Satgas Covid-19, Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, kegiatan vaksin ini bertujuan supaya penyebaran wabah corona bisa dicegah. Dikatakannya, sentralisasi vaksin buruh bisa dilaksanakan di rumah buruh supaya lebih terkoordinir dengan baik dan bisa mewujudkan serta mencapai target yang diharapkan.

Sementara anggota DPR RI Obon Tabroni mengakui, dalam kondisi pademi seperti ini ada beberapa perusahaan yang peduli, ada juga perusahaan yang tidak peduli.

"Terhadap perusahaan yang tidak peduli kita siapkan vaksin di rumah buruh. Hal ini supaya para pekerja bisa datang silih berganti dan mudah mencari tempatnya. Seperti siff 1 bisa langsung ke sini dan saling bergantian," katanya.

Politisi dari Partai Gerindra ini menjelaskan, target awal vaksin di tempat buruh ini adalah 1000, tapi karena antusias peserta bertambah jadi dibulatkan 1.500.

"Antusias peserta sebetulnya banyak, tapi hari ini kita batasi. Ternyata peminatnya banyak bangat. Hanya saja kekurangan di sistemnya, seperti kekurangan server lantaran peserta membludak," ujarnya.

Contohnya, kata Obon, waktu penginputan lebih dari 2 menit, sementara target 1 menit. 

"Jadi di sini menggunakan 30 komputer, tapi karena jaringan di atas lambat sehingga menghambat. Makanya, hari ini kami target 1.500 sampai jam 4 sore," ungkapnya.

Obon menambahkan, sebetulnya vaksin ini terjadwal dengan sistem per kelompok tapi karena antusias jadinya sebelum vaksin dibuka peserta sudah datang memenuhi lokasi. 

"Jadi dengan sistem ini kita bisa mengurai penumpukan peserta dan terkontrol dengan baik," kata dia.

Menanggapi isu karyawan tidak tervaksin dipersulit bahkan dikeluarkan (PHK), Obon Tabroni menegaskan, isu itu tidak benar. Hanya saja banyak yang masih tidak mau atau malas untuk divaksin.

"Jadi tidak ada PHK buat karyawan bila tidak divaksin," terangnya.

Mengenai usia peserta vaksin, menurut Obon, sesuai dengan peraturan yaitu antara 17 sampai 60 tahun. Sedang mengenai kondisi, terserah mereka. Kalau memang tidak memungkinkan divaksin akan diminta pulang dan tidak ada paksaan.

"Kami tidak mau mengambil resiko. Kalau pun dipaksakan semua, itu harus sesuai dengan aturan," ujarnya.

Anak buah Prabowo Subianto ini mengungkapkan, kegiatan hari ini baru trial saja kemungkinan akan terus dilakukan kalau antusias perserta semakin meningkat, dan banyak perusahaan yang tidak mau bertanggung jawab akan dibuat kegiatan terus menerus, apalagi di sini tempatnya tidak menyewa, jadi bebas saja.

Sementara itu, Jubir Satgas Covid-19, dr Alamsyah mengatakan, vaksinasi buruh ada dua skema. Pertama, gotong royong sudah diselenggarakan sebelumnya beberapa kali, selanjutnya vaksin skema program ini secara terpusat. 

"Walaupun di tempat lain sudah dilaksanakan, tapi tidak terpusat seperti ini. Jika ini berhasil nanti akan dilaksanakan di titik lain. Dan, ini sudah dibahas dengan Pak Obon sudah diniatkan sasarannya beberapa, dan kapan nanti akan dilaksanakan lagi," katanya.

Menurut Alamsyah, secara global untuk dosis satu mulai dari tenaga kesehatan, pelayanan publik, remaja lansia, masyarakat umum sudah tervaksinasi 350 ribu.

"Totalnya 470 ribu, atau sekitar 19,18-20 persen dari target sasaran, yaitu sebanyak 2.413.974 jiwa di Kabupaten Bekasi. Kalau dilihat sampai hari ini memang masih rendah, tapi kita akan bergerak lebih cepat vaksinasi ini agar diakhir Desember minimal target 80 persen untuk mencapai Herd Immunity," paparnya.

Menanggapi antusias buruh yang akan divaksiansi, Wakil Ketua Gugus Covid-19, Kombes Pol Hendra Gunawannberencana akan menjadikan para buruh yang saat ini akan divaksinasi untuk dijadikan relawan vaksin di tempat perusahaan para karyawan bekerja.

"Dengan antusiasnya para buruh yang saat ini melakukan vaksinasi, kami berencana akan menjadikan para buruh sebagai relawan vaksin di tempat perusahaan bekerja para buruh di tempat tersebut," kata Hendra Gunawan.

Dari pantauan di lokasi, vaksinasi yang dilakukan di Omah Buruh berjalan dengan kondusif dan lancar, petugas juga untuk menghindari kerumunan meminta para buruh untuk selalu mengedepankan protokol kesehatan. [Fhr]


Tinggalkan Komentar