Semprot Dirut Reasuransi Indonesia, Komisi VI DPR: Dengarin Dong Orang Ngomong! - Telusur

Semprot Dirut Reasuransi Indonesia, Komisi VI DPR: Dengarin Dong Orang Ngomong!


telusur.co.id - Anggota Komisi VI DPR Jon Erizal menyemprot Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Benny Waworuntu, yang tidak menyertakan data angka-angka dalam salah satu slide pemaparannya mengenai pengajuan penyertaan modal negara (PMN) Rp1 triliun. 

"Tolong dalam bentuk angkanya munculkan, di strategi perbaikan portofolio. Berapa porsinya. Jadi kita tahu setelah kita kasih PMN ini perubahannya ada apa ngak," kata Jon dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR dengan PT PLN, PT Rajawali, dan PT RIU di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/9/23).

Adapun yang diprotes oleh Jon ialah pemaparan Dirut Realisasi Indonesia Utama Benny Waworuntu mengenai strategi permodalan perusahaan Reasuransi Indonesia Utama (RIU). RIU menerapkan dua strategi yaitu organik dan inorganik. Di organik, strategi perbaikan portofolio bisnis dengan cara mengurangi eksposur besar yang ditanggung sendiri. RIU hanya menanggung sebagian risiko sehingga modal dapat dialokasikan ke berbagai bisnis atau investasi lainnya.

Sementara strategi inorganik, RIU mengusulkan penguatan permodalan melalui PMN yang akan digunakan untuk penguatan dan pengembangan. Dirut RIU menjanjikan bahwa data angka-angkanya berada di akhir pemaparan. Namun, hingga akhir, data yang di janjikan pun tidak diberi. 

Hal ini membuat Jon semakin marah. "Pimpinan, interupsi saya tadi rupanya nggak ada datanya. Tadi saya tanya minta data, Pak Dirut bilang nanti ada, tapi nggak ada," sesal Jon.

Jon mengingatkan Dirut RIU untuk mendengarkan hingga selesai bila ada anggota DPR yang sedang berbicara, bukan justru langsung memotong. 

"Makanya, di dengar dulu pak, apa yang saya maksud, jangan langsung dijawab ada. Kebetulan saya belum pegang paper nya. Harusnya paper nya 2 hari sebelumnya kita sudah harus terima. Jangan dipotong gitu dulu, Anda dengar baik-baik baru Anda jawab," ujar dia.[Fhr] 


Tinggalkan Komentar