telusur.co.id - Anggota DPD RI dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Abraham Liyanto mendesak pemerintah untuk segera membuka penerbangan langsung internasional ke Labuan Bajo. Penerbangan internasional itu sangat perlu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan luar negeri.
Penerbangan langsung juga sangat dibutuhkan saat ini dalam menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang diselenggarakan tanggal 9-11 Mei 2023.
“Sudah waktunya dibuka penerbangan langsung, bukan yang transit. Penyelenggaraan KTT ASEAN harusnya menjadi momen untuk membuka penerbangan itu,” kata Abraham di Jakarta, Rabu, 26 April 2023.
Ia menjelaskan penerbangan langsung bisa dari Australia, Singapura, Malaysia dan negara lainnya. Selama ini, penerbangan dari negara-negara itu transit melalui Jakarta dan Bali.
“Belum ada yang langsung, misalnya dari Australia langsung Labuan Bajo. Atau Singapura langsung Labuan Bajo. Semua masih transit. Itu membuat biaya mahal dan membutuhkan waktu lama bagi wisatawan,” ujar Abraham.
Senator yang sudah tiga periode ini mengemukakan target kunjungan 1,5 juta wisatawan per tahun ke Labuan Bajo tidak tercapai jika tidak ada penerbangan langsung dari luar negeri. Para wisatawan yang waktu libur singkat dan uang pas-pasan, akan kesulitan ke Labuan Bajo jika tidak ada penerbangan langsung.
“Bandara sudah siap untuk pendaratan pesawat berbadan lebar seperti Airbus A300. Fasilitas bandara sudah lengkap. Maka, tidak perlu menunda lagi. Pemerintah pusat harus memfasilitasi semua maskapai yang ingin terbang langsung ke Labuan Bajo,” tegas Ketua Satgas Percepatan Investasi untuk wilayah Bali, NTT dan NTB.
Selaku wakil rakyat dari Provinsi NTT, Abraham mengapresiasi perhatian yang begitu besar dari pemerintah pusat terhadap NTT umumnya dan pariwisata Labuan Bajo khususnya. Berbagai pembangunan besar telah dilakukan pemerintahan Jokowi di Labuan Bajo.
Diantaranya, penataan bandara, pelabuhan peti kemas, pelabuhan pariwisata, waterfront, homestay, pengembangan SDM, dan produk ekraf hingga event.
Yang terbaru adalah pembangunan jalan non tol Labuan Bajo ke Golo Mori yang mencapai 25 kilometer. Jalan yang baru diresmikan bulan Maret 2023 ini, dipersiapkan untuk penyelenggaraan KTT ASEAN.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabarparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno sudah menyatakan akan membuka penerbangan langsung internasional dari Singapura, Australia, serta Kuala Lumpur-Malaysia ke Labuan Bajo.
Hal itu dikatakan Sandiaga saat menyambut KTT G20 di Bali, bulan November 2022. Namun hingga kini belum ada penerbangan langsung seperti disampaikan Sandiaga.[]