telusur.co.id - Pengamat politik dari Universitas Al Azahar Indonesia, Ujang Komarudin menduga, belum adanya kejelasan sikap Partai Golkar terhadap status Azis Syamsuddin, karena adanya keseimbangan faksi-faksi yang ada di partai berlambang pohon beringin.

Menurutnya, jika Golkar salah ambil langkah, maka ada konsekuensi pertarungan antar faksi yang cukup mengkhawatirkan nantinya.

"Faksi Azis saya kira cukup kuat di internal Partai Golkar. Itu sebabnya Golkar secara institusi maupun struktur yang ada di dalamnya belum bisa mengambil sikap tegas karena ada resiko atau potensi perpecahan nantinya. Inilah yang membuat gamang Partai Golkar karena dikhawatirkan faksi Azis bisa melawan," kata Ujang kepada wartawan, Rabu (15/9/21).

Ujang juga menyoroti terkait munculnya sejumlah nama elit Golkar yang diisukan tengah mengincar posisi Azis Syamsuddin baik di DPR maupun di partai. Hal itu bisa berakibat fatal jika terlalu mengumbar keinginannya.

"Saya yakin faksi Azis Syamsuddin pasti sudah tahu dan memetakan adanya faksi-faksi lain di internal Partai Golkar yang tengah mengincar posisi Azis baik di DPR maupun di Partai Golkar. Jika tidak dikelola dengan baik Golkar bisa goncang," tegasnya.

Ujang meyakini, pengaruh Azis Syamsuddin diinternal Golkar cukup kuat, meski tengah di dera berbagai persoalan.

"Masih kuat dan mungkin karena Azis punya kartu truf yang bila dibuka bisa merembet kemana-mana. Ini saya kira yang tengah di kalkulasi Partai Golkar sebelum mengambil sikap yang jelas dan tegas terhadap status Azis Syamsuddin," ujarnya.[Fhr]