Simak, 7 Tips Merawat Kucing Peliharaan  - Telusur

Simak, 7 Tips Merawat Kucing Peliharaan 

Ilustrasi kucing. Foto: Dailypaws.com

telusur.co.id — Seorang dokter hewan Los Angeles, Amerika Serikat (AS), Jeff Werber, memiliki delapan belas kucing sendiri, menawarkan beberapa saran bermanfaat untuk mereka yang memelihara hewan berbulu ini. 

Menurutnya, hal yang sangat penting untuk memulai perawatan kucing, ialah mengetahui kebiasaan sehari-harinya.

Berikut tips dari Jeff Werber cara memelihara kucing:

1. Sisir Kucing Setiap Hari

Menyikat atau menyisir bulu kucing Anda setiap hari dapat membantu mengontrol kerontokan. Sisir bulu dengan lembut dengan sisir atau alat penghilang bulu. Menyisir bulu ini sangatlah penting untuk membantu menghilangkan rambut rontok dan mengurangi jumlah kerontokan di sekitar rumah Anda.

Dengan menyikat setiap hari, juga dapat menghubungkan si pemilik dengan sang kucing. 

2. Jangan Terlalu Banyak Beri Makanan Kering

Tidak seperti anjing, kucing tidak bisa menjadi vegetarian, bahkan untuk waktu yang singkat. Mereka mengandalkan daging sebagai dasar diet mereka, dan makanan utama hari itu harus selalu daging.

Memberi kucing diet makanan kering secara eksklusif dapat berarti mereka mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat, yang bisa berakibat buruk bagi kucing. 

Jika Anda punya anjing dan kucing, mungkin akan tergoda untuk memperlakukan mereka dengan cara yang sama, tetapi makanan anjing tidak baik untuk kucing. Sistem pencernaan kucing tidak dapat mentolerir karbohidrat seperti pencernaan anjing.

3. Pastikan Air Minumnya Tercukupi

Sesuatu yang biasanya dimakan kucing di alam liar—seperti tikus—adalah sekitar 70% air, sedangkan makanan kaleng adalah 78% air. Makanan kering rata-rata hanya mengandung 5% hingga 10% air. 

Karena itu, berikan kucing peliharaan akses ke air segar setiap saat. Apalagi, kita melihat kucing sering minum, setelah ia banyak mengonsumsi makanan kering. 

4. Sediakan Kotak Sampah Dalam Jumlah yang Cukup

Sejauh tempat pispot pergi, aturan praktis yang baik adalah memiliki satu kotak pasir untuk dua kucing, ditambah satu tambahan. Jadi jika memiliki tiga kucing, harus menyiapkannya empat kotak. Dan harus memikirkan dengan hati-hati ke mana kotak-kotak itu pergi.

Sementara manusia suka menyelipkan kotak di tempat-tempat terpencil, seperti di ruang bawah tanah atau sudut gelap, kucing mungkin tidak mau menggunakannya di sana. 

5. Toilet Kucing 

Tidak ada yang membuat pemilik kucing lebih frustrasi ketika ia buang air kecil di atas karpet atau kursi tamu.

Nah, kalau sudah begitu, Anda harus bawa kucing ke dokter hewan untuk memeriksa infeksi saluran kemih atau penyakit lain yang bisa menjadi penyebab perilaku baru tersebut. 

Setelah penyakit disingkirkan, pastikan kotak pasir sesuai dengan keinginan hewan peliharaan. Bereksperimen lah dengan berbagai jenis kotoran untuk mengetahui apakah ada satu merek yang disukai hewan peliharaan. Berhati-hatilah dalam menjaga kebersihan kotak: sekop kotorannya setiap hari. 

6. Mandulkan Kucing 

Tidak ada yang lebih bermanfaat bagi kucing dalam jangka panjang selain dimandulkan atau dikebiri. 

Memandulkan dan mengebiri juga dapat membantu menjaga kucing tetap aman. Karena, kucing jantan yang tidak berubah akan berkelahi. Kalau sudah sedikit ganas, berisiko menularkan penyakit melalui gigitan dan cakarannya. 

Situasinya juga tidak jauh lebih baik bagi kucing betina. Kucing betina dapat hamil pada usia empat bulan, dan mengawinkannya, serta melahirkan banyak anak. Situasi ini bisa sangat menegangkan bagi Anda, ditambah stress yang dihadapi pemiliknya saat suhu tubuh kucing panas.

7. Pilih Dokter Hewan yang Ramah Kucing

Beberapa praktik kedokteran hewan didominasi oleh pelanggan anjing, dan itu bisa menakutkan bagi kucing yang harus menghabiskan banyak waktu di ruang tunggu dengan anjing di sekitarnya. 

Meskipun itu idealnya, tidak semua praktik memiliki ruang untuk akomodasi semacam itu. Jika dokter hewan favorit yang dipakai tidak memiliki dua ruang tunggu, setidaknya meminta untuk dipanggil ke ruang rawat dengan cepat.

Laporan: Muhammad Syahrul Ramadhan


Tinggalkan Komentar