Singgah di Abu Dhabi, Jokowi Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Sheikh Khalifa - Telusur

Singgah di Abu Dhabi, Jokowi Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Sheikh Khalifa


telusur.co.id - Setelah menempuh penerbangan sekitar 14 jam dari Washington DC, Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo dan Iriana beserta rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Minggu (15/5/22), sekitar pukul 15.50 waktu setempat.

Jokowi singgah untuk menyampaikan dukacita atas wafatnya Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan.

Setelah turun dari pesawat, Jokowi kemudian menuju lokasi tempat penyampaian belasungkawa di Presidential Flight yang masih berada dalam kawasan bandara.

Di tempat tersebut, Jokowi bertemu dengan Yang Mulia Mohamed bin Zayed dan menyampaikan belasungkawanya.

Dalam keterangannya, Jokowi menyampaikan dukacita dari pemerintah dan masyarakat Indonesia serta mendoakan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Innalillahi wa innalillahi rajiun. Atas nama pemerintah, atas nama masyarakat Indonesia, saya menyampaikan ucapan dukacita yang mendalam atas wafatnya Yang Mulia Sheikh Khalifa dan semoga beliau diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah Swt,” ucap Presiden usai Takziah.

Jokowi menyebut Sheikh Khalifa merupakan pemimpin besar bukan hanya untuk PEA, tetapi juga untuk kawasan dan dunia.

"Beliau adalah pemimpin besar dan kita khususnya umat Islam sangat kehilangan atas wafatnya Sheikh Khalifa, beliau adalah pemimpin besar bukan hanya untuk Uni Emirat Arab tetapi juga untuk kawasan Timur Tengah, serta untuk dunia,” ujar Jokowi.

Usai takziah, Jokowi kemudian kembali menaiki pesawat dan melanjutkan penerbangannya menuju tanah air sekitar pukul 18.20 waktu setempat dan diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin pagi.

Turut mendampingi Presiden saat bertakziah yaitu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis.[Fhr]


Tinggalkan Komentar