telusur.co.id -Tim putra SMA Bukit Sion sukses menundukkan SMA Jubilee pada laga final DBL Jakarta 2025 dengan skor 60-52 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (21/11). Kemenangan ini cukup spesial karena menjadi gelar kedua secara beruntun bagi Bukit Sion. 

Sejak laga dimulai, Bukit Sion langsung menggebrak. Serangan cepat ditampilkan skuad asuhan Ricky Lesmana yang bertekad mempertahankan gelar. Bukit Sion langsung unggul 8-0 sejak tepis mula. 

Permainan agresif terus diperagakan kedua tim. Jubilee yang tertinggal akhirnya mampu keluar dari tekanan.

Meski demikian, Bukit Sion mengakhiri kuarter pertama dengan keunggulan 20-10. 

Di kuarter kedua, Bukit Sion tetap mendominasi. Efrael Yerysalom menjadi motor serangan timnya. Jubilee tidak mau menyerah begitu saja. Poin-poin dari Benjamin Piet dan Chimaobi Nzekwue mencoba untuk mengejar defisit poin hingga membuat kuarter kedua ditutup 38-25. 

Pada paruh kedua, Bukit Sion tampak sedikit mengendur. Benjamin menjadi momok untuk membuat Jubilee perlahan mengejar ketertinggalan Jubilee. 

Pilar timnas bola basket U-17 Indonesia ini berulang kali melepaskan lemparan akurat dari perimeter dan tembakan tripoin. Meski Bukit Sion masih bisa menjaga margin poin tetap dua digit untuk menutup kuarter ketiga dengan skor 52-41.

Kuarter penentu benar-benar berlangsung ketat. Jubilee memperkecil selisih poin menjadi 51-55 melalui aksi Carlen Shaquille dan Benjamin ditambah Justin Simon. 

Namun, Efrael membantu Bukit Sion menambah pundi poin untuk menjaga keunggulan 59-51 pada sisa di bawah satu menit. 

Di sisa waktu, kedua tim bertahan dengan baik sehingga laga ditutup untuk kemenangan Bukit Sion dengan skor akhir 60-52.

Efrael menjadi top skor Bukit Sion dengan koleksi 17 poin ditambah oleh Mohammad Alkaysan dengan mencetak dobel-dobel 11 poin dan 10 rebound. 

Di sisi Jubilee, Benjamin Piet menjadi pencetak angka terbanyak dengan 17 poin. Disusul oleh Chimaobi dengan dobel-dobel 14 poin dan 17 rebound.