telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memilih tidak berkomentar lebih jauh perihal kontes kecantikan yang digelar komunitas transgender di Hotel Orchardz, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Minggu (5/8/24). Sebab, kata dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak mengeluarkan izin untuk gelaran kontes kaum transgender tersebut.
"Saya enggak komentar, karena tidak ada izin dari pemerintah," kata Heru kepada awak media, Kamis (8/8/24).
Untuk tidak lanjut soal kegiatan itu, Heru enggan bicara lebih jauh.
"Saya gak ngerti. Pemda DKI Anggak ada kaitannya," imbuhnya.
Sementara itu di lokasi yang berbeda, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, pihaknya melalui Satpol PP serta Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) bersama jajaran Kepolisian Sektor Sawah Besar, telah melakukan pembahasan dan penelusuran terhadap kasus tersebut.
Hasilnya, disepakati bahwa pihak penyelenggara menyalahi aturan Perda Nomor 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum, karena tidak melakukan perizinan.
"Tidak ada izin untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Dipastikan panitia penyelenggara melanggar ketentuan dan akan dikenakan sanksi sesuai aturan berlaku," ujar Dhany di Jakarta, Kamis (8/8/24).
Sebelumnya, Sebuah acara kontes kecantikan transgender menuai polemik di masyarakat. Diketahui, kontes diselenggarakan di sebuah hotel di bilangan Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan dari hotel yang menyelewengkan acara tersebut. Pasalnya, kontes kecantikan transgender itu tak memiliki izin.
"Hotel pasti ada komunikasi dengan penyelenggara, alasan apa tujuan apa. Kenapa tidak ajukan izin kepada stakeholder terkait," kata Ade di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (6/8/24).
Selain memanggil pihak hotel, kata Ade, pihaknya juga akan memeriksa para kontestan. Para kontestan rencananya akan diperiksa setelah polisi meminta keterangan dari penanggung jawab acara.
"Diawali pemeriksaan penanggung jawab lokasi, penanggung jawab acara, hingga beberapa pihak yang diperlukan untuk dimintai klarifikasi," katanya.
Kontes kecantikan transgender viral di media sosial. Dalam video yang beredar, waria asal Aceh didapuk sebagai pemenang kontes tersebut. [Fhr]