telusur.co.id - Komedian Soleh Solihun mengunggah ceritanya soal pungutan liar saat mengurus kendaraan. Dia dimintai uang Rp 30 ribu dengan alasan administrasi gesek kendaraan, guna syarat perpanjangan STNK lima tahunan.

Hal itu kemudian viral, dan sejumlah netizen menyebut seharusnya tak ada biaya gesek alias gratis. Soleh mengaku tak tahu dan mengira memang ada biaya untuk itu.

Kanit Samsat Jakarta Selatan AKP Mulyono membenarkan adanya tindakan pungli tersebut. Saat ini oknum yang melakukan pungli telah diberhentikan.

"Yang bersangkutan sudah diberhentikan untuk tidak menggesek lagi," ujar Soleh saat dikonfirmasi wartawan.

Proses cek fisik kendaraan untuk perpanjangan STNK tidak dipungut biaya alias gratis.

"Tidak ada pungutan. Banner (gesek rangka untuk perpanjangan STNK gratis) sudah saya pasang," jelasnya.

Menurut Mulyono, pelaku berinisial AS melakukan pungli atas inisiatif sendiri. AS sendiri merupakan pekerja harian lepas (PHL) di Samsat Jakarta Selatan.

"PLH, kayak pekerja, dia punya keahlian gesek, tetapi bukan polisi," jelasnya. (Tp)