Status Level Biru, Kabupaten Bandung Mulai Ramai - Telusur

Status Level Biru, Kabupaten Bandung Mulai Ramai

Pejabat Pemkab Bandung sa'at mengikuti Rakor Update Level Kewaspadaan Penanganan Covid-19

telusur.co.id - Aktifitas warga masyarakat Kabupaten Bandung sudah mulai terlihat ramai, salah satu wilayah Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung. Selama dua hari terakhir hingga Minggu (14/6/2020), tidak sedikit warga masyarakat menikmati liburan di kawasan Wisata Kamojang. Meskipun, Kecamatan Ibun tidak termasuk zona hitam sebelumnya, akan tetapi kesadaran masyarakat cukup tinggi.

Status level Kewaspadaan Kabupaten Bandung turun dari kuning menjadi level biru. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam rapat koordinasi (Rakor) Update Level Kewaspadaan Penanganan Covid-19 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat melalui Video Converence Jum'at (12/6/2020) kemarin.

Menurut Ridwan Kamil dengan penurunan Level Biru, karena kasus terus menurun, baik Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Pasien Positif dan angka kematian. Ridwan Kamil (Kang Emil) sangat mengapresiasikan atas kerja keras Pemkab Bandung dalam melakukan upaya - upaya pencegahan terhadap wabah virus Covid-19.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Bandung Teddy Kusdiana Sabtu (13/6/2020) menuturkan. Meskipun mengalami penurunan pihaknya tetap akan memperpanjang Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proposional dari 13 s/d 26 Juni 2020 mendatang.

Tertuang pada Keputusan Bupati Bandung Nomor: 443/Kep.364-Huk/2020. Dalam rangka pencegahan dan pengendalian wabah Coronavirus Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) secara proposional sesuai dengan Surat Keputusan Bupati tersebut.

"Kami mengucapkan terimakasih terhadap masyarakat bahwa Kabupaten Bandung sudah menjadi daerah zona biru, hal ini tercapai berkat kesadaran masyarakat dalam melaksanakan aturan dan himbauan pemerintah. Namun dengan adanya status zona biru bukan berarti kita berleha - leha dan mengesampingkan protokol kesehatan" ungkap Teddy.

Tujuan diterapkannya PSBM secara proporsional dimaksud, untuk dan guna mensosialisasikan kepada masyarakat terkait persiapan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

"Kami menghimbau kepada masyarakat menjelang AKB kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Bandung terbiasakan menggunakan masker dan sering mencuci tangan dan tetap menjaga jarak. Jika masyarakat sudah sadar dan disiplin maka Kabupaten Bandung siap menerapkan AKB sepenuhnya" jelasnya.

Ditempat terpisah, Camat Ibun Kabupaten Bandung Ajat Sudrajat kepada telusur.co.id menuturkan. Kendati Kabupaten Bandung sudah menjadi zona Biru, akan tetapi pihaknya minta kepada masyarakat Ibun untuk tetap mentaati protokol kesehatan membiasakan penggunaan masker setiap keluar rumah, sering mencuci tangan dengan sabun dan tetap menjaga jarak.

Kecamatan Ibun sebagai wilayah perbatasan dengan Kabupaten Garut dan sebagai pintu akses kedua wilayah."kami selaku kepala Pemerintahan Kecamatan Ibun tetap harus menjaga kesehatan dan mematuhi akan diterapkannya PSBM secara proposional dan kami sangat mendukung akan terapkan AKB" ujar Ajat.

Sebagaimana kita semua ketahui bahwa Kecamatan Ibun salah satu wilayah wisata Jawa Barat di Kabupaten Bandung. Seperti Jembatan Cukang Monteng yang diburu oleh para pelancong domestik, Kawah Kereta Kamojang, Kawah Hujan (mandi uap), Kolam Renang Tirta Anyar, Pemandian Air Panas Bumi. Namun dengan kedisiplinan masyarakat patut kita syukuri Kecamatan Ibun tidak termasuk zona hitam. 


Tinggalkan Komentar