telusur.co.id - Progres pembangunan Dermaga dan Terminal Ajibata di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba (Sumut) masih sesuai tahapan dan finishingnya diperkirakan September mendatang. Hal itu, berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemerika Keuangan (BPK) RI pada bulan Februari 2020.
Hal ini disampaikan Candra A.W, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, saat dikonfirmasi Sabtu (15/8/2020).
Candra juga menjelaskan kronologi pembangunan tahap awal, sejak proyek ini berkesinambungan, bawah pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Ajibata Tahun 2019 dengan nilai pekerjaan Rp27 miliar, pekerjaan selesai di bulan Desember 2019 dengan sejumlah item pekerjaan yang sudah selesai dibangun diantaranya gedung terminal, dermaga ponton, jalan, kios dan penerangan jalan.
Kemudian, kekerjaan pembangunan Pelabuhan Ajibata 2020 dengan nilai pekerjaan Rp7,3 Milyar waktu pekerjaan dimulai dari bulan April - September 2020 dengan item pekerjaan; finishing gedung terminal, lift, eskalator, meubelair, mekanikal elektrikal dan landscape.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa pekerjaan Pelabuhan Ajibata 2020 waktu pekerjaan masih sesuai dengan rencana dan di perkirakan akan selesai di akhir bulan September mendatang.
Lalu, untuk struktur gedung dan bangunan yang dikerjakan pada Tahap I dan II sudah di lakukan asesment dan pemeriksaan bersama dan dinyatakan bahwa gedung dan bangunan tidak mengalami penurunan dan kemiringan serta telah dilakukan audit BPK RI pada tahun 2018-2019.
Dermaga dan Terminal Ajibata saat ini semakin mempercantik tata kota 'Ibukota Kecamatan Ajibata' ditambah dengan keindahan panorama Danau Tobanya. Kecamatan Ajibata satu-satunya kecamatan yang mendapat kue pembangunan dari pusat dengan perhatian serius.
Untuk mendukung kinerja dan program BPODT demi peningkatan kualitas Pariwisata Danau Toba Sumut, sebab bukan hanya Dermaga dan terminal Ajibata, saat ini Bandara Sibisa juga masih dalam tahapan pembangunan didampingi PPKnya.
"Untuk itu kepada masing-masing pihak dan masyarakat diharap bersabar sebab sejumlah proyek inipun sempat tertunda akibat wabah Corona yang melanda Nusantara kita, termasuk Dunia," katanya. [ham]