telusur.co.id - Kepala Desa Pekan Bandar Khalifah Aswandi Damanik menegaskan kegiatan penyemprotan disinfektan dan membagikan masker di wilayah Desa Pekan tidak ada kerja sama dengan pihak lain. "Melainkan dari dana desa yang kita pergunakan," kata dia, meluruskan pemberitaan, Senin.
Bantahan itu dituangkan Aswandi dalam secarik kertas klarifikasi yang ditujukan ke camat Bandar Khalifah.
Dalam surat itu, Aswandi menegaskan jika penyemprotan dilakukan menggunakan dana desa dan tidak bekerja sama dengan pihak manapun.
Tapi, anehnya, ketika dikonfirmasi ulang, Aswandi mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan dari dana pribadi dan DPRD. "Diantar langsung dengan mobil DPRD Kabupaten Sergai. Dan kita tidak tahu siapa orangnya yang mengantar disinfektan tersebut," ucap Kades lewat telepon genggamnya.
Sebelumnya, pemberitaan di beberapa media online, gerakan penyemprotan disinfektan dan bagi bagi masker di Desa Pekan dilakukan Muspika dan Relawan Setia Sampai Akhir (SSA).
Menanggapi hal itu, Muhammad Amin Sembiring selaku Bendahara Relawan Setia Sampai Akhir Kecamatan Bandar Khalifah sangat kecewa dengan surat klarifikasi yang di keluarkan Kepala Desa Pekan Bandar Khalifah Aswandi Damanik. "Jelas-jelas kegiatan tersebut kita lakukan dari Relawan SSA."
Diapun menjelaskan kemungkinan penyemprotan disinfektan dari Relawan SSA dilakukan pada waktu dan hari yang sama. "Kita dari relawan SSA juga melakukan pembagian masker termasuk untuk muspika dan perangkat desa beserta masyarakat yang melakukan penyemprotan," ucap Amin. [Asp]
Laporan : Willi Harianja