telusur.co.id - Dinamika Survei Indonesia (DSI) kembali melakukan survei terkait kriteria Presiden yang diinginkan pedagang, pekerja, dan pembeli di pasar tradisional, serta pasar modern. Survei dilakukan sejak 25 Februari - 8 Maret 2023, dengan 2.280 responden yang berasal dari 32 Provinsi di Indonesia.
Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei memiliki Margin Of Error sebesar 2,07 persen.
Direktur Eksekutif Dinamika Survei Indonesia (DSI) Permadi Yuswiryanto menjelaskan, tokoh bakal capres yang paling dikenal stakeholders pasar yakni yang banyak berperan saat adanya pandemi Covid-19. Nama Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang paling dikenal oleh stakeholder pasar dan mall, dengan perolehan 57,7 persen. Airlangga dikenal lantaran program - program bantuan permodalan dan bansos saat pandemi Covid-19.
"Kebijakan Ganjar Pranowo selama Covid hanya diketahui oleh 8,9 persen stakeholder, sementara kebijakan Prabowo Subianto hanya diketahui oleh 8,7 persen stakeholder. Kemudian Anies Baswedan 7,2 persen, Sandiaga Uno 6,7 persen," kata Permadi dalam keterangannya, Senin, 13 Maret 2023.
Dia mengungkapkan, ketika 2280 stakeholder pasar diberikan pertanyaan kriteria Presiden yang diharapkan pada hasil pemilu 2024, sebanyak 70,2 persen menginginkan tokoh yang mampu dan sudah punya jam terbang yang tinggi untuk mengelola perekonomian nasional. Sementara sebanyak 29,8 persen menginginkan Presiden yang punya kriteria tegas dan merakyat.
"Saat ditanya siapa tokoh yang akan dipilih jika pilpres digelar hari ini, nama Airlangga Hartarto paling banyak dipilih yaitu sebanyak 36,8 persen stakeholder pasar tradisional dan mall. Mereka memilih Airlangga karena kebijakannya dan kemampuannya dalam memulihkan keadaan pasar tradisional dan mall sudah teruji," ungkapnya.
Sementara stakeholder pasar dan mall memilih Prabowo Subianto sebanyak 21,3 persen, karena dianggap tegas. Lalu memilih Ganjar Pranowo sebanyak 7,2 persen karena dianggap merakyat, dan Khofifah Indar Parawansa dipilih sebanyak 5,2 persen.
"Lalu Anies Baswedan 4,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,9 persen lalu Ridwan Kamil 3,1 persen, Puan Maharani 3,2 persen, Erick Thohir 2,3 persen dan Sandiaga 1,7 persen dan tidak memilih sebanyak persen 10.7 persen," jelas Permadi.
Pengamat Ekonomi Universitas Putra Indonesia YPTK Padang, Yohan Fitriadi menilai hasil survei IDM yang mengunggulkan Airlangga Hartarto sebagai tokoh yang paling dikenal oleh stakeholder pasar dan mall itu memang masuk akal. Hal ini berdasarkan atas kinerja yang baik dilakukan Ketua Umum Golkar tersebut.
"Menko Perekonomian Airlangga Hartanto adalah tokoh yang mampu membawa pemulihan terhadap ekonomi Nasional. Seperti yang diketahui, pertumbuhan ekonomi diprediksi berada pada angka 5.2 % pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan, dari sisi perekonomian menunjukkan adanya momentum pemulihan ekonomi yang sangat kuat," kata Yohan.
Yohan menyebutkan,pasar dan Mall merupakan penggerak ekonomi hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Kebijakan yang tepat yang dilakukan oleh Menko Perekonomian, dalam mempercepat stimulus ekonomi sudah terasa dampaknya bagi pengusaha Pusat perbelanjaan.
"Dengan adanya hasil survei tersebut, membuktikan bahwa kebijakan Menko Airlangga memberikan manfaat bagi pengusaha serta UMKM di pasar dan mall," imbuhnya. (Ts)