telusur.co.id - Indonesia Network Election Survey (INES) kembali melakukan survei tentang preferensi publik terhadap pilpres 2024. Survei dilakukan pada 12-21 Januari 2024, menunjukkan bahwa pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) 14 Februari 2024 berpotensi berlangsung satu putaran.
Direktur Eksekutif INES Andri Gunawan mengatakan, dari survei menyebutkan, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 17,1 persen suara responden. Sementara pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 55,3 persen, paasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD memperoleh 20,2 persen, sedang yang belum menentukan pilihan 7,4 persen.
"Survei tersebut mengambil 2180 responden usia 17 tahun ke atas dan pernah menikah di 34 provinsi, menggunakan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner, dengan tingkat kesalahan maksimal 2,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," kata Andri dalam keterangannya, Jumat, 26 Januari 2024.
Dalam survei ini, kata Andri, diukur tingkat akseptabilitas ketiga calon presiden. Hasilnya tingkat akseptabilitas oleh publik terhadap Kepemimpinan Prabowo mendapat sebanyak 80,2 persen tingkat Akseptabilitasnya sedangkan Ganjar Pranowo tingkat akseptabilitasnya 70,6 persen dan Anies Baswedan 68,6 persen
"Dalam tahap akseptabilitas, pemilih menerima seorang calon. Penerimaan ini merupakan proses alam bawah sadar berbentuk persepsi yang terbangun," ucap Andri.
Sementara itu, Pengamat politik dan dekan Universitas Pamulang (UNPAM) Yusak Farchan mengatakan hasil survei INES tentang naiknya elektabilitas Prabowo -Gibran karena adanya pemilih masyarakat dari kalangan anak muda. Mereka cenderung lebih mendukung Gibran.
"Naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran di hasil survei INES karena adanya pemilih anak muda yang cenderung mendukung Gibran,karena adanya anak mudah yang menjadi wapres" kata Yusak.
Selain itu, Yusak menyebutkan, hasil survei INES ini menunjukkan pemilih Jokowi di pilpres 2014-2019 masih tetap loyal kepada Jokowi dengan mendukung Prabowo-Gibran.
"Masih kuat pemilih Jokowi di pilpres tahun 2014-2019 masih tetap loyal kepada Jokowi dengan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024," ujar Yusak.
Yusak mengungkapkan bahwa Prabowo -Gibran hampir bisa dipastikan menang satu putaran dalam pilpres 2024. Pasalnya figur Prabowo-Gibran lebih kuat ketimbang kandidat capres lainnya.
"Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran saja karena figur Prabowo-Gibran banyak dikenal dikalangan anak mudah hingga yang tua ketimbang pasangan capres lainnya," ungkapnya. (Tp)