Survei NPC: Prabowo Dianggap Layak Lanjutkan Program Jokowi Sebagai Presiden  - Telusur

Survei NPC: Prabowo Dianggap Layak Lanjutkan Program Jokowi Sebagai Presiden 

Menhan Prabowo Subianto (Foto: Tim Media Prabowo Subianto)

telusur.co.id - National Press Club (NPC) merilis hasil survei terbaru terkait sosok calon presiden (Capres) yang diinginkan masyarakat Indonesia pada 2024 nanti. Survei ini dilaksanankan pada 22 Juni sampai 2  Juli 2023, dengan melibatkan 2.100 responden dan tersebar di 34 provinsi

Direktur Eksekutif NPC Winarko mengatakan, survei menggunakan  metode multistage random sampling. Hasil dari survei ini memilki tingkat kepercayaan 95 persen dan Margin of Error 2,1 persen.

Winarko menyebutkan, Prabowo menjadi bakal capres yang lebih banyak dipilih masyarakat, karena dianggap dapat melanjutkan program Jokowi ke depan. Tak hanya itu, Prabowo dinilai sebagai tokoh yang memiliki kemampuan dalam mengatasi persoalan negara.

“Hal yang membuat Prabowo banyak dipilih masyarakat karena dianggap dapat melanjutkan program Jokowi, dan bisa mengatasi persoalan negara. Jabatannya sebagai Menhan dalam membantu pemerintahan Jokowi juga telah dibuktikan ,” kata Winarko dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/7/23).  

Selanjutnya, penilaian masyarakat terhadap kandidat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masih diragukan. Pasalnya keduanya terlihat sering munculkan polemik dan pernyataan politik yang mengakibatkan perpecahan bela bangsa.

Kemudian, Airlangga Hartarto terlihat hanya masuk dalam urutan keempat. Sehingga perlu adanya gerakan politik dan dukungan dari masyarakat karena popularitas yang masih minim. 

Prabowo menjadi kandidat calon presiden (capres) paling populer dengan angka 92,8 persen, sedangkan tingkat akseptabilitasnya mencapai 82,8 persen. Sementara Ganjar Pranowo tingkat popularitasnya 67,6 persen dan akseptabilitasnya 47,7 persen.

Kemudian Airlangga Hartarto popularitasnya dikisaran 42,1 persen dan akseptabilitasnya 64,7 persen dan Anies Baswedan tingkat popularitasnya 66,2 persen dan tingkat akseptabilitasnya 41,4 persen.  

“Popularitas Pak Prabowo jauh mengungguli tokoh-tokoh lain. Akseptabilitas Pak Prabowo juga paling tinggi,” jelasnya.

Dalam survei NPC, jika pilpres digelar hari ini, maka hasilnya Prabowo Subianto paling tinggi tingkat keterpilihannya dipilih sebanyak 37,8 persen, di urutan kedua Ganjar Pranowo 20,2 persen. Kemudian Anies Baswedan 10,2 persen dan Airlangga Hartarto 9,3 persen.

"Sementara Mahfud MD 4,2 persen, Sandiaga Uno 2,1 persen, dan selebihnya tokoh lainnya. Lalu sebanyak16,2 persen tidak memilih," kata Winarko. 

Menanggapi hasil survei NPC, pengamat politik dan juga dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Sultan Ageng Triyasa (Untirta) M Dian Hikmawan mengatakan, hasil survei NPC menjadi bukti bahwa pemilih Prabowo Subianto saat ini masih sangat besar. 

“Tentu pemilih Prabowo masih sangat besar,” kata Dian. 

Dian menilai bahwa dukungan PDIP terhadap Ganjar Pranowo tidak serta merta menaikkan elektabilitas Ganjar. Terlebih Presiden Jokowi belum secara tegas menyatakan akan mendukung siapa di Pilpres 2024.

"Karena Jokowi pada kenyataannya hari ini membuka dirinya tidak hanya pada Ganjar, tetapi juga pada Prabowo walau tidak secara gamblang. Namun secara simbolik itu terlihat dari gestur dan kepentingan Jokowi terhadap kelanjutan proyek-proyek yang harus di amankan oleh presiden mendatang," ucap Dian.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menilai, pertarungan Pilpres 2024 sebagai peluang besar Prabowo Subianto untuk meraih kemenangan. Karena masih banyak masyarakat kecil juga lebih memilih Prabowo.

"Ya masyarakat kecil lebih memilih Prabowo, maka di pertarungan Pilpres 2024 menjadi peluang besar Prabowo untuk menang sebagai capres," kata Ujang. (Ts)


Tinggalkan Komentar