Tabrakan Dengan Truck Tronton, Kakek 77 Tahun Alami Luka Berat - Telusur

Tabrakan Dengan Truck Tronton, Kakek 77 Tahun Alami Luka Berat

Pengendara sepeda motor Yamaha Mio BK 3429 NB atas nama Tjia Thoanlai alias Joedodi Harjo (77)

telusur.co.id - Kurang hati-hati, seorang kakek pengendara sepeda motor Yamaha Mio BK 3429 NB atas nama Tjia Thoanlai alias Joedodi Harjo (77)  warga Jalan Soekarno Hatta No 44 Lk IV Kel. Tambangan, Kec Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi mengalami luka berat akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Seokarno Hatta tepatnya di Simpang Medan Lk III Kel Tambangan Hulu Kec Padang Hilir Kota Tebing Tinggi, Rabu (8/4/2020).

Kanit Laka Aiptu.K. Napitupulu mengatakan kecelakaan lalu lintas terjadinya antara sepeda motor Yamaha Mio Z BK 3429 NB dengan truck tronton.

Iapun menjelaskan kronologinya. Kecelakaan berawal ketika sepeda motor Mio datang melaju dari arah Medan menuju arah Kisaran dengan kecepatan tinggi dan tidak hati hati. Setibanya di TKP pengemudi sepeda motor Yamaha Mio ingin mendahului kendaraan yang ada di depan dari sebelah kanan jalan,  dan pada saat mendahului tidak memperhatikan datangnya mobil Truck Tronton BK 8426 LN yang datang melaju dari arah berlawanan yakni arah Kisaran menuju arah Medan. 

Tabrakan pun terjadi. Roda depan dari sepeda motor Yamaha Mio berbenturan dengan bagian depan sebelah kanan dari Mobil Truck Tronton. Akibat dari kejadian tersebut pengemudi sepeda motor Yamaha Mio Z BK 3429 NB mengalami luka luka dan di bawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi.

Pihak laka lantas Polres Tebing Tinggi sudah melakukan cek olah TKP dan saat ini barang bukti sudah diamankan di kantor unit Laka Lantas Polres Tinggi 1 Unit Sepeda Motor Yamaha Mio Z BK 3429 NB dan 1 unit mobil Truck Tronton BK 8426 LN untuk proses selanjutnya.

Adapun identitas kedua pengemudi lanjut Kanit, pengendara sepeda motor Yamaha Mio Z BK 3429 NB dan mobil tronton sudah diamankan. "Pengemudi mobil Truck Tronton BK 8426 LN atas nama Umar (61) warga Jalan Pulau Kalimantan Lk II Kel Persiakan Kec Padang Hulu  Kota Tebing Tinggi, tidak mengalami luka, dan kerugian material diperkirakan sekitar Rp.1.000.000," tutup Kanit.


Tinggalkan Komentar