telusur.co.id - Regal Springs Indonesia menargetkan penjualan produk daging ikan Naturally Better Tilapia dalam negeri, sebanyak 2 juta picis, selama tahun ini. Target tersebut meningkat dari 2019 yang 700.000 picis. 

Senior Marketing Manager Regal Springs Indonesia, Ratna Yudythia mengatakan, penjualan itu dilakukan melalui  1.000 lebih gerai pemasaran yang tersebar di kota-kota besar Indonesia.  

"Produk Naturally Better Tilapia semakin digemari konsumen di Indonesia karena ikan kami dibudidayakan secara alami di air dalam tanpa menggunakan antibiotika. Produk Tilapia kami bergizi tinggi namun rendah lemak, kaya protein dan vitamin D – cocok untuk pola makan yang berimbang dan sehat tanpa kuatir adanya bahan kimia atau pengawet tambahan," Ratna saat acara Kelas Memasak di Supermarket AEON BSD, Tangerang, Sabtu (29/2/20).  

Ratna juga menambahkan bahwa semakin banyak konsumen yang telah mengenal produk Naturally Better Tilapia di kota-kota besar Indonesia sehingga semakin banyak pula konsumen yang ingin mengetahui variasi-variasi olahan Naturally Better Tilapia. 

Karena Itu, pihaknya secara rutin akan menggelar acara kelas memasak untuk memenuhi permintaan masyarakat agar mendapatkan variasi olahan ikan yang mudah dan praktis berbahan dasar Naturally Better Tilapia.

"Konsumen juga bisa berkonsultasi secara langsung dengan Chef Yadi, Inhouse Chef Regal Springs Indonesia mengenai tip dan trik memasak Naturally Better Tilapia untuk keluarga," ujarnya. 

Ditambahkannya, kelas masak ini sudah dilakukan di berbagai kota dan mendapatkan sambutan yang sangat antusias dari para peserta, terutama kaum ibu-ibu. 

Sementara itu, Kasan Mulyono, External Affairs Senior Manager Regal Springs Indonesia menambahkan, pihaknya melakukan budidaya dan pengolahan Tilapia dengan bertanggung jawab secara lingkungan dan sosial. 

"Kami menjalankan program keberlanjutan terintegrasi yang disebut KAMI PEDULI yang mencakup program-program keberlanjutan dan program-program sosial,” kata Kasan.  

“Kami merupakan produsen Tilapia secara bertanggung jawab terbesar di Indonesia,” pungkas Kasan.[Tp]

Laporan: Jes Sihotang