telusur.co.id - Musisi Jerinx akhirnya angkat bicara terkait laporan dugaan pengancaman kepada pegiat media sosial Adam Deni. Karena laporan ini, Jerinx harus menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Penggebuk drum Superman is Dead ini menilai apa yang terjadi antara dirinya dengan Adam merupakan masalah pribadi. Menurutnya hanya terjadi salah paham di antara mereka berdua.
"Dan tuduhan menakut-nakuti pelapor saya terkesan malah berlebihan, karena AD justru malah tidak menunjukkan ketakutan. Bahkan (Adam) menantang saya untuk bertemu, dan dia menunggu kedatangannya saya ke Jakarta atas laporannya," tulis Jerinx di akun Instagram pribadinya.
Pemilik nama asli I Gede Ary Astina itu menceritakan, masalahnya dengan Adam bermula dari diskusi soal Covid-19 di media sosial. Pria yang dikenal tak percaya adanya Covid ini menjelaskan, akun media sosial miliknya diretas usai diskusi.
Diakuinya sempat terjadi ketegangan antara dirinya dengan Adam di telepon. Namun tak lama berselang Jerinx menyadari apa yang dilakukannya keliru, dan meminta maaf kepada Adam
"Sebelum laporan dibuat saya menyadari kekeliruan itu, sehingga mengambil inisiatif meminta maaf langsung pada AD. Saya menduga mestinya masalah ini sudah selesai," katanya.
Namun, sambung Jerinx, Adam kemudian melaporkannya ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman. Hal ini tidak diduga Jerinx sebelumnya, karena Adam juga telah menerima permintaan maafnya.
"Saya tidak tahu motifnya (Adam melapor ke polisi) apalagi yang bersangkutan juga sudah memaafkan. Tidak masalah, saya hormati dan tetap akan saya hadapi," pungkasnya.
Sebelumnya, I Gede Ary Astina alias Jerinx kembali harus berurusan dengan pihak kepolisian. Ia dilaporkan sesorang bernama Adam Deni ke Polda Metro Jaya, Sabtu (10/7/21).
Drummer Superman is Dead (SID) dilaporkan atas dugaan perbuatan disertai ancaman kekerasan dan atau pengancaman melalui media elektronik. Surat laporan terhadap Jerinx juga diunggah Adam di akun Instagram pribadinya.
"Saya telah melaporkan IGA atau yg biasa dikenal dengan nama JRX. Terimakasih Polda Metro Jaya telah menerima laporan saya dengan baik," tulis Adam. (Fhr)
