telusur.co.id - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil, atau biasa disapa Bang Emil, mengaku menjual lukisan untuk menambah dana kampanye dalam Pilkada 2024.
“Saya jualan lukisan, karya-karya saya sendiri, untuk menambah biaya kampanye,” ujar Bang Emil di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/24).
Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa dana kampanye diperoleh dari hasil penggalangan dana. Namun, Bang Emil menyampaikan bahwa dia tidak masalah menggunakan dana pribadinya untuk kampanye di wilayah-wilayah Jakarta.
“Intinya, penggalangan ada, tapi mayoritas dari saya pribadi, melalui penjualan karya-karya kreatif saya,” imbuhnya.
Sebelumnya, berdasarkan laporan awal dana kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang dirilis KPU DKI Jakarta dan ditandatangani oleh Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, pasangan calon independen Dharma-Kun tercatat memiliki anggaran dana kampanye sebesar Rp5.000.000. Dana ini telah dilaporkan ke KPU DKI pada Selasa (24/9) pukul 15.10 WIB dan berasal dari kantong pribadi masing-masing, mengingat pasangan nomor urut dua tersebut adalah independen atau non-partai politik.
Untuk pasangan nomor urut tiga, Pramono-Rano Karno, yang diusung oleh dua partai politik, yaitu PDI Perjuangan dan Hanura, tercatat memiliki dana kampanye sebesar Rp100.000.000, yang juga berasal dari dana pribadi masing-masing.
Terakhir, calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Ridwan Kamil-Suswono, memiliki dana kampanye terbesar, yakni Rp1 miliar. Dana tersebut berasal dari dana pribadi calon yang mencapai Rp400.000.000 dan gabungan dari partai politik sebesar Rp600.000.000.
Partai gabungan yang mendukung pasangan RIDO ini antara lain Golkar, Gerindra, PKS, PKB, PPP, Demokrat, Perindo, Nasdem, PAN, PSI, PBB, Gelora, PKN, dan Garuda. [Fhr]