Tantangan Membangun Citra DPR melalui Jurnalisme Positif - Telusur

Tantangan Membangun Citra DPR melalui Jurnalisme Positif

Diskusi Dialektika Demokrasi dengan Tema ""HUT DPR RI ke-79: Legacy dan Harapan Wakil Rakyat" di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/24). (Foto: telusur.co.id/Bambang Tri).

telusur.co.id - Kepala Biro Pemberitaan DPR RI Indra Pahlevi menyoroti peran penting jurnalisme positif dalam membangun citra DPR di mata publik. Ia menekankan bahwa tugas utama biro yang dipimpinnya adalah untuk menyampaikan kinerja DPR dengan pendekatan yang mendidik dan informatif, terutama dalam konteks ketidakpahaman publik terhadap peran legislatif dalam tata negara.

Hal itu disampaikan Indra dalam dislusi Dialektika Demokrasi dengan Tema ""HUT DPR RI ke-79: Legacy dan Harapan Wakil Rakyat" di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/24).

"Jurnalisme positif yang kami lakukan bertujuan untuk memberikan narasi yang faktual dan berimbang tentang apa yang dilakukan oleh DPR. Banyak masyarakat yang sejatinya belum cukup paham tentang peran DPR dalam tata negara, dan kami mencoba mengubah itu," kata Indra.

Hasil survei yang dilakukan Kompas menunjukkan peningkatan kepercayaan publik terhadap DPR, meski belum mencapai puncak tertinggi. Indra menyebutkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap DPR telah meningkat lebih dari 12 persen dalam survei terbaru, meskipun tantangan untuk mempertahankan kepercayaan tersebut tetap ada.

Indra juga menyinggung tentang keterlibatan media eksternal dan para pemengaruh (influencer) dalam membantu menyebarkan informasi yang benar tentang kegiatan DPR. "Kami berkolaborasi dengan para pemengaruh dan media untuk menjembatani informasi antara DPR dan masyarakat. Ini bukan tentang membenarkan semua yang dilakukan DPR, tetapi lebih kepada memberikan pemahaman yang seimbang," katanya.

Indra tidak menutup mata terhadap tantangan yang dihadapi oleh DPR dalam menjaga citra positif di mata publik. Menurutnya, ada momen-momen tertentu yang bisa membuat kepercayaan masyarakat menurun, namun ia optimis bahwa dengan kerja keras dan komunikasi yang tepat, citra DPR dapat terus diperbaiki.

Diskusi ini menjadi momen refleksi bagi DPR RI, yang di usia ke-79 tahun terus berupaya meningkatkan transparansi, profesionalisme, dan akuntabilitasnya. Biro Pemberitaan DPR RI di bawah kepemimpinan Indra Pahlevi berkomitmen untuk terus mendukung kinerja DPR melalui berbagai inisiatif komunikasi yang konstruktif dan informatif. 

"Kami berharap DPR semakin profesional, akuntabel, dan mampu memberikan yang terbaik bagi rakyat," pungkas Indra. [Tp]


Tinggalkan Komentar