Temui Pramono di Balai Kota, CEO Persebaya Bersepeda Dari Surabaya ke Jakarta - Telusur

Temui Pramono di Balai Kota, CEO Persebaya Bersepeda Dari Surabaya ke Jakarta


telusur.co.id -Gubernur Jakarta Pramono Anung menerima kunjungan CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/4/2025).

Pramono mengungkapkan, kedatangan putra dari mantan Mentri BUMN Dahlan Iskan itu untuk memenuhi janjinya yang menyebut bila Pramono menang Pilkada 2025 akan bersepeda dari Surabaya ke Jakarta.

Perjanjian Azrul ke Pramono itu dilakukan saat menonton final DBL antara Jubilee dan Bukit Sion.

"Saya ini bersahabat dengan Azrul Ananda putranya Pak Dahlan. Jadi suatu hari ketika sedang nonton basket final DBL Jubilee lawan Sion, sambil bercanda dia bilang begini. Mas kalau menang saya mau sepedaan dari Surabaya ke Jakarta," ucap Pramono.

Pramono menyebut, sempat menganggap ucapan Azrul itu merupakan sebuah candaan biasa antar sahabat. 

Namun, pada Jumat (11/4) lalu, kata Pramono, Azrul mempersiapkan diri untuk bersepeda dari Surabaya ke Jakarta.

"Serius? saya bilang gitu, ternyata memang dilakukan. Inilah bagian dari komitmen orang-orang yang selama ini dekat secara pribadi dengan saya di bidang olahraga," ujar Pramono.

Lebih lanjut, Pramono mengaku, terkesan atas aksi sahabatnya itu yang bersepeda lebih dari 800 kilometer itu tanpa bantuan khusus.

"Dia juga milih juga gak bisa warga-warga Surabaya nyoblos juga gak bisa. Tapi inilah bagian dari pertemanan, persahabatan yang saya lakukan dengan Azrul Putranya Pak Dahlan Ihsan," tutur Pramono.

"Coba bayangin ini kalau bukan karena persahabatan, pertemanan, komitmen gak mungkin beliau-beliau bersepeda sampai di Balai Kota," Sambungnya.

Sementara itu, CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda menyampaikan, pada hari pertama dirinya bersepeda menuju Jakarta pada Jumat (11/4) lalu menempuh jarak sejauh 300 kilometer yakni dari Surabaya menuju Salatiga.

"Hari kedua, Sabtu kemarin kita goes dari Salatiga ke Cirebon. Kemudian hari Minggu dari Cirebon ke Jakarta 245 kilo," ujar Azrul.

"Jadi kita pilih kenapa Jumat, Sabtu, Minggu supaya masuk Jakartanya hari Minggu. Jadi tidak terlalu padat lalu lintasnya, karena lewat pantura," lanjutnya.

Gowes menuju Jakarta ini, Azrul mengaku ditemani oleh partner sepedanya di komunitas Sepeda Wednesday, John Bumi Harjo dan Kohai, pesepeda berusia 75 tahun yang masih aktif gowes.

"Dan kita unsupported ya, jadi baju-baju saya bawa ke sepeda. Tadi kelihatan di sepedanya ada tas-tas itu isinya Itu kalau dibuka bawa baju kotor isinya," tutur Azrul.

Dia pun berharap aksinya ini dapat menginspirasi dan menyemangati  Pramono dalam memimpin Jakarta, serta mendukung perkembangan budaya bersepeda di ibu kota.

"Semoga juga menyemangati beliau. Karena tantangan sebagai Gubernur Jakarta pasti sangat berat. Teman-teman sepeda pada titip semua Mas, tolong budaya bersepeda di Jakarta, tolong dibantu terus, disupport," imbuhnya. (Tp).


Tinggalkan Komentar