telusur.co.id - Jasad almarhum Wasinton Alber Siagian (16) yang tenggelam dan terseret di Sungai Siruar, Kabupaten Toba telah ditemukan tim Basarnas setelah mengambang di atas permukaan air, Rabu (22/7/2020) sekitar pukul 07.05 Wib tidak jauh dari lokasi Kantor Kepala Desa Siruar.

Saat ini, jasad korban sudah disemayamkan di Balai Desa Siantar Utara dan kemungkinan almarhum akan diberangkatkan dari sana setelah upacara adat terakhir untuk almarhum, Demikian disampaikan salah seorang Tim Basarnas Danau Toba yang turut serta mengevakuasi jasad korban dari Sunagi Siruar Asahan itu.

Remaja usia 16 tahun ini adalah putra bungsu dari Ramlan Siagian/br Simangunsong tinggal di Desa Siantar Utara (Siruar) Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba. Wasinton dikabarkan hanyut setelah Sampan/perahu yang dipakai bersama-teman-temannya memancing tiba-tiba bocor membuat korban terseret arus sungai Asahan pada hari Senin lalu. Kala itu teman Wasinton berhasil menyeberangi sungai dengan cara berenang dan tidak sempat menolong korban akibat derasnya air sungai Siruar.

Pencarian dengan menggunakan perahu LCR dan penyelaman dilakukan guna mempercepat penemuan korban disampaikan Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono saat dikonfirmasi.

Toto menyampaikan bahwa tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Medan, RescuerPos SAR Danau Toba, BPBD Tobasa, TNI Polri dan pihak kecamatan akhirnya berhasil menemukan korban. "Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 500 meter dari lokasi awal korban hanyut, korban langsung dievakuasi dandiserahkan kepada keluarga korban." Katanya.

Koordinator Pos SAR Danau Toba, Octo Tambunan langsung melakukan serah terima kepadakeluarga korban yang diterima tangis pilu dri pihak keluarga.

Sementara itu selama pencarian Tim Basarnas, BPBD, Perum Jasa Tirta, BDSN, PT TPL, PT AN dan Inalum berupaya maksimal memberikan sumbangsihnya baik berupa bantuan Tim Penyelam seperti dari PT Aquafarm Nusantara (Regal Springs Indonesia).

Sedangkan Inalum dan dari PT TobaPulpLestari, Tbk (PT TPL) memberikan bantuan beras, Indomie, minyak goreng, telor, gula, kopi dan dipergunakan di dapur posko sembari memnatau pencarian korban sejak dikabarkan tengelam selasa lalu.

"Atas nama pemerintah Kabupaten Toba Kepala Desa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pencarian warganya yang menjadi korban tenggelam di sungai Siruar, termasuk perhatian sosial dalam bentuk pangan dipos selama dalam pencarian korban," ujarnya. [ham]