Terbakarnya Smelter Freeport yang Baru Diresmikan Jokowi Bukti Pengerjaan Kejar Tayang - Telusur

Terbakarnya Smelter Freeport yang Baru Diresmikan Jokowi Bukti Pengerjaan Kejar Tayang


telusur.co.id - Kebakaran smelter PT. Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Senin (14/10/24), harus diteliti secara profesional dan objektif. Aparat kepolisian harus menyelidiki penyebab kebakaran ini secara komprehensif agar diketahui penyebab sebenarnya.

Pembina Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI), Mulyanto merasa insiden kebakaran tersebut sangat aneh. Sebab, pembangunan pabrik pemurnian tembaga itu sudah lama disiapkan dan belum genap sebulan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Harusnya, operasional dan peralatan sudah disiapkan dengan baik untuk meminimalisasi kebakaran. 

"Saya khawatir ini menjadi alasan bagi Freeport untuk minta perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat tembaganya yang dua bulan lagi akan habis. Apalagi sebelumnya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membuka kemungkinan berlanjutnya relaksasi ekspor konsentrat tembaga Freeport & Amman Mineral hingga awal 2025," kata Mulyanto dalam keterangannya, Rabu (16/10/24).

Anggota Komisi Energi DPR periode 2019-2024 ini lantas menyesalkan terjadinya ledakan di fasilitas baru tersebut.

"Ini artinya pengerjaannya tidak sempurna. Terkesan kejar tayang," ujarnya. 

Mulyanto minta Pemerintah jangan terpengaruh dengan kejadian tersebut. Ketetapan pembatasan izin ekspor konsentrat tembaga harus tetap dilaksanakan sesuai batas waktu yang telah ditetapkan. 

Ia meminta pemerintah tidak memanjakan Freeport dengan berbagai kemudahan, seperti relaksasi ekspor konsentrat tembaga yang secara langsung melanggar UU Minerba.

"Termasuk juga dengan mengubah PP Minerba untuk memberi perpanjangan izin penambangan Freeport sampai cadangan tambang di wilayah tambangnya ludes," ujarnya.[Fhr] 


Tinggalkan Komentar