Thomas & Uber Cup 2024 Momen Penguatan Pasukan Garuda - Telusur

Thomas & Uber Cup 2024 Momen Penguatan Pasukan Garuda

Foto: PBSI

telusur.co.id - Indonesia mengirim tim dengan kekuatan penuh ke turnamen bulu tangkis beregu tertua dunia Thomas dan Uber Cup 2024 di Chengdu, Cina. Partisipasi tim Indonesia dalam perhelatan bulu tangkis berusia 76 tahun dan 67 tahun itu diharapkan menjadi momen penguatan semangat kebersamaan para atlet dalam menyongsong Olimpiade Paris 2024.

Sekretaris Jenderal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang juga Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 M. Fadil Imran berharap para atlet dapat memaksimalkan momentum positif yang dibangun sejak All England karena hasil dua kejuaraan beregu ini akan mempengaruhi posisi unggulan atau seeded dalam undian (drawing) Olimpiade.

“Thomas dan Uber Cup ini kejuaraan beregu. Suasananya agak berbeda dengan turnamen-turnamen sebelumnya yang bersifat perorangan. Semangat kebersamaan harus terbangun lebih kuat. Namun, jangan sampai juga kebersamaan itu menjadi beban. Momentum positif sejak All England harus terus dijaga apinya hingga Olimpiade Paris nanti. Thomas dan Uber ini penting karena akan mempengaruhi posisi dalam drawing,” papar Fadil dalam keterangan tertulis untuk melepas keberangkatan tim nasional bulu tangkis putra-putri ke Chengdu (23/04/2024).

Untuk Thomas Cup tahun ini Indonesia mengirim Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Alwi Farhan untuk sektor tunggal, sementara sektor ganda diisi oleh Fajar Alfian, Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, Bagas Maulana, dan Muhammad Shohibul Fikri.

Dalam perhelatan tahun ini, tim Thomas menempati unggulan 3/4. Perjalanan Tim putra ini terhenti di babak perempat final dalam Badminton Asia Team Championships (BATC) yang digelar di Selangor, Malaysia, Februari lalu. Turnamen ini merupakan proses kualifikasi menuju Thomas Cup. Namun, Indonesia tetap berhak ke putaran final melalui jalur ranking terbaik.

Tim Indonesia yang berangkat ke Uber Cup sebagai unggulan 5/8. Gregoria Mariska Tunjung, Komang Ayu Cahya Dewi, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Ruzana mengisi di sektor tunggal, serta Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Meilysa Trias Puspitasari, Rachel Allessya Rose, Ribka Sugiarto, dan Lanny Tria Mayasari di sektor ganda. Tim putri dipastikan lolos ke putaran final di Chengdu setelah melaju ke babak semifinal di Selangor.

“Intinya, dari hari ke hari kita menabung modal untuk menghadapi Olimpiade dengan lebih baik lagi. Kita sudah menerapkan sport science, analisis performa, big data, dan pendekatan psikologi olahraga. Kita juga terus menumbuhkan semangat gotong royong dan soliditas dari atlet, pelatih, ofisial, dan tim pendukung. Ini semua adalah usaha kita untuk mengibarkan Merah Putih di tiang tertinggi,” tambah Fadil.

Optimistis Bawa Pulang Piala Thomas

Kepala Bidang Bina Prestasi PBSI yang juga Wakil Manajer Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 Ricky Soebagdja merasa optimistis bisa membawa pulang piala supremasi beregu putra yang lepas pada 2022 itu. Sebelumnya, Indonesia memenangkan Thomas Cup 2000 yang digelar di Denmark.

“Kita juara pada 2020 dan runner-up pada 2022. Mudah-mudahan tahun ini Piala Thomas kita bisa bawa pulang kembali ke Tanah Air. Syaratnya, teman-teman atlet harus benar-benar dalam kondisi yang prima dan tampil spartan. Kita berada di grup dengan kekuatan yang merata, yakni India, Inggris, dan Thailand. Kita harus punya strategi yang tepat pada masing-masing nomor,” kata Ricky dalam kesempatan terpisah.

Sementara untuk Uber Cup, Ricky menargetkan Indonesia sampai di semifinal. Menurutnya ini adalah target yang positif sekaligus realistis.

“Kita punya modal yang baik. Grego makin menemukan format permainan yang pas. Untuk ganda, kita tetap perlu memasukkan Apri/Fadia sebagai ganda pertama untuk mendampingi Lanny/Ribka dan Mei/Rachel. Lanny/Ribka juara Swiss Open dan Mei/Rachel juara Orleans Master. Ini juga energi positif. Fokusnya adalah memenangkan fase grup dulu. Setelah itu kita lihat lagi strategi selanjutnya,” ujar peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 ini.

Di fase grup, tim Uber Indonesia berada di grup C bersama Jepang, Hong Kong, dan Uganda.

Hingga pelaksanaan terakhir pada 2022, Indonesia tercatat sebagai negara yang paling banyak memenangkan Thomas Cup, yakni sebanyak 14 kali sejak ajang ini digelar pada 1949. Cina menyusul dengan 10 kali dan Malaysia lima kali. Denmark, Jepang dan India masing-masing mencatatkan satu kali juara. India adalah juara Thomas Cup terakhir tahun 2022.

Cina mendominasi raihan Uber Cup dengan 15 kali, disusul Jepang enam kali. Indonesia dan Amerika Serikat sama-sama pernah menjadi juara tiga kali, dan Korea Selatan dua kali. Negeri Paman Sam sempat menguasai ajang bulu tangkis beregu putri pada akhir 1950-an hingga awal 1960-an. Juara bertahan untuk Piala Uber tahun ini adalah Korea Selatan.

Thomas dan Uber Cup 2024 diselenggarakan di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium pada 27 April - 5 Mei 2024. Chengdu adalah ibu kota provinsi Sichuan. Kota yang dikenal sebagai Kota Panda ini berjarak sekitar 1.800 km ke arah barat daya dari ibu kota Cina, Beijing.[iis]


Tinggalkan Komentar