Tiga Cara Kelola Keuangan untuk Milenial Agar Tidak Boros - Telusur

Tiga Cara Kelola Keuangan untuk Milenial Agar Tidak Boros

Ilustrasi mengatur keuangan. Foto: Pexels

telusur.co.id - Mengatur keuangan agar tidak boros, tentu sangat penting dilakukan. Tujuannya agar keuangan Anda termanajemen dengan baik. 

Salah satu kegiatan yang bisa menjadikan potensi pemborosan keuangan adalah belanja. Bagi para milenial, gaya hidup pada zaman sekarang, sering menuntut mereka untuk lebih konsumtif. 

Lalu, bagaimana caranya kita dapat terhindar dari kebiasaan boros? berikut tipsnya:

1. Membuat Catatan Keuangan

Terkadang, kita suka lupa kemana larinya uang-uang kita selama satu bulan. Jadi, membuat catatan keuangan ini sangat penting. Cukup dengan menulis pengeluaran sehari-hari dan jangan lupa mencatat pemasukan yang kita miliki.

Karena, di akhir bulan kita akan mengevaluasi apakah pengeluaran kita lebih besar dari pemasukan atau tidak. Catatlah sedetail mungkin sebab dengan begitu, keuangan akan terpantau dengan baik.

2. Sisihkan Uang untuk Menabung 

Tidak dipungkiri, menabung menjadi hal yang paling penting untuk kebebasan finansial di masa depan. Maka dari itu, jika sudah gajian atau mendapatkan uang, sebaiknya simpan uang itu di tabungan rekening. Sebab, uang yang ditabungan tersebut bisa menjadi dana darurat untu kedepannya. 

Dana darurat ini suka dilupakan oleh kebanyakan orang, untuk mengantisipasi ketika dalam keadaan susah seperti sakit, maka kita sudah mempunyai dana darurat tersebut.

3. Kendalikan Nafsu Belanja

Mengendalikan keinginan untuk berbelanja merupakan suatu hal yang lumayan sulit. Karena, belanja bisa menjadi kebutuhan dan kesenangan tersendiri. Namun, di sisi lain belanja juga bisa menjadi potensi pemborosan keuangan. 

Terkadang kita lebih mengikuti keinginan ketimbang kebutuhan. Bahkan seringkali kita membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan karena iming iming adanya diskon. 

Untuk mengatasi hal itu, selalu bawa catatan kebutuhan belanja serta jangan membeli barang yang tidak masuk kedalam daftar catatan.

Laporan: Rofifah Hanna Luthfiah


Tinggalkan Komentar