Tiga Personel Keamanan Israel Tewas Ditembak Pejuang Palestina di Tepi Barat - Telusur

Tiga Personel Keamanan Israel Tewas Ditembak Pejuang Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel di Tepi Barat. (Foto: Al Jazeera).

telusur.co.id - Tiga personel keamanan Israel tewas tertembak di sebuah pos pemeriksaan di kota Al-Khalil (Hebron), saat Israel mengerahkan bala bantuan ke kota Jenin di wilayah pendudukan Tepi Barat sebagai bagian dari serangan mematikan yang sedang berlangsung.

Dilansir dari Al Jazeera, Senin (2/9/24), penembakan itu terjadi pada hari Minggu (1/9/24) saat tentara Israel melanjutkan serangan di Jenin selama lima hari berturut-turut, yang membunuh sedikitnya 24 orang Palestina. Israel telah membunuh lebih dari 500 orang saat mengintensifkan operasi di Tepi Barat sejak melancarkan perang di Gaza pada 7 Oktober. Lebih dari 40.000 warga Palestina meninggal dunia di Gaza dalam 11 bulan terakhir.

Kepolisian Israel melaporkan bahwa tiga  polisi tewas di dekat pos pemeriksaan Tarqumiyah, selatan Hebron. Sebelumnya, layanan darurat nasional Israel Magen David Adom mengatakan dua orang, seorang pria dan seorang wanita berusia 30-an tahun, meninggal di tempat kejadian sementara seorang pria ketiga berusia 50-an tahun dipindahkan ke rumah sakit.

Kelompok bersenjata yang kurang dikenal dan menamakan dirinya Brigade Khalil al-Rahman mengaku bertanggung jawab. Hamas memuji serangan itu sebagai “respon alami” terhadap perang di Gaza dan menyerukan lebih banyak serangan.

“Serangan sejauh ini berpusat di sekitar Tepi Barat utara dan di daerah Lembah Yordan, dan sekarang kami melihat lebih banyak serangan datang dari selatan Tepi Barat,” ungkap reporter Niba Ibrahim di Ramallah, Tepi Barat.

Tentara Israel mengaku sedang melakukan penggerebekan di desa Palestina Idhna yang dekat dengan lokasi penembakan.

Akram Natsheh, seorang jurnalis di Al-Khalil, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pasukan Israel telah menutup semua jalan masuk dan keluar dari kota selatan itu sementara pesawat nirawak terbang di atasnya.

“Tidak ada yang terjadi selain ketegangan dan kekhawatiran saat pasukan Israel masuk dan mengepung seluruh wilayah tersebut,  situasi kemungkinan akan meningkat,” katanya.

Menurut kantor berita Palestina Wafa, enam orang, termasuk tiga wanita, telah ditangkap di wilayah Al-Khalil, sementara penggerebekan terjadi di dekat Yatta dan Halhul. [Tp]


Tinggalkan Komentar